
Dewan Rosmilah Kunjungi Karsih, Penderita Pembengkakan Perut di Cibuaya
KARAWANG – Bentuk kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh anggota DPRD Kabupaten Karawang, Hj. Rosmilah A.Md. Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengunjungi rumah Karsih (25), warga Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, yang tengah menderita penyakit pembengkakan serius di bagian perut.
Dalam kunjungan tersebut, Hj. Rosmilah didampingi oleh Kepala Desa Kedungjaya, Tarjan Sujana, serta Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Cibuaya, Suhud.
Hj. Rosmilah menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Karsih, dan mendorong agar proses pengobatan mendapatkan perhatian dan pengawalan serius dari berbagai pihak, terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
“Kami sangat prihatin atas kondisi yang dialami Karsih. Saya berharap pengobatannya bisa berjalan hingga tuntas dan dikawal oleh pemerintah desa serta dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan,” ujar Hj. Rosmilah di lokasi, Jumat (23/5/2025).
Kunjungan tersebut disambut haru oleh keluarga. Karma (50), ayah Karsih, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada anaknya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Rosmilah, Pak Kepala Desa, dan para dermawan yang peduli terhadap kondisi anak saya. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin,” tutur Karma dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap agar anaknya bisa segera sembuh dan kembali sehat seperti sediakala.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ahmad, salah seorang pemuda setempat di Kecamatan Cibuaya.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Ibu Hj. Rosmilah dan semua pihak yang peduli terhadap Karsih. Saya juga berharap Camat Cibuaya bisa menyempatkan waktu untuk menjenguk langsung,” jelas Ahmad.
Diketahui, kondisi Karsih sudah berlangsung cukup lama dan memerlukan penanganan medis lanjutan. Namun, keterbatasan ekonomi keluarga menjadi kendala utama dalam proses pengobatan.
Melalui kunjungan ini, Hj. Rosmilah berharap adanya sinergi dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah agar Karsih mendapatkan haknya atas layanan kesehatan secara maksimal dan manusiawi.(red/fj)