
pendidikan
Karawang — Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMP Negeri 2 Telukjambe Timur tahun ajaran 2025 terbagi dalam tiga gelombang. Informasi ini disampaikan langsung oleh panitia SPMB SMPN 2 Telukjambe Timur, Ardi, dalam wawancara yang dilakukan pada masa pendaftaran.
Gelombang pertama berlangsung pada tanggal 23 hingga 25 Juni dengan jalur anak guru dan tenaga kependidikan, disabilitas, KRTM (Keluarga Rumah Tangga Miskin), prestasi kejuaraan, dan prestasi penghargaan.
“Jalur anak guru itu ada 15, lalu disabilitas itu 25, KRTM 74, prestasi kejuaraan 64, dan terakhir prestasi penghargaan itu 10. Itu yang sudah diterima,” ujar panitia SPMB SMPN 2 Telukjambe Timur, Ardi.
Meski sebagian besar sudah diterima, masih ada siswa yang belum melakukan daftar ulang dan masih ditunggu pihak sekolah. Selanjutnya, gelombang kedua dibuka pada 26 sampai 28 Juni, khusus untuk jalur mutasi luar kabupaten dan domisili atau zonasi.
“Jalur luar kabupaten itu kita terima 10 siswa, dan domisili kita terima 247 siswa. Nanti pengumumannya di tanggal 28 Juni,” kata panitia SPMB SMPN 2 Telukjambe Timur, Ardi.
Gelombang ketiga direncanakan pada tanggal 30 Juni hingga 2 Juli, khusus untuk jalur akademik serta limpahan kuota yang belum terisi. Jalur ini menampung 10% dari total siswa, yaitu sekitar 50 orang.
Total daya tampung siswa baru di SMPN 2 Telukjambe Timur tahun ini adalah 440 siswa, terbagi dalam 11 kelas dengan masing-masing 40 siswa. Tidak ada tambahan kelas seperti tahun sebelumnya yang sempat membuka kelas olahraga.
“Kalau tahun lalu mungkin lebih banyak karena ada kelas olahraga, tapi untuk tahun ini sudah tidak diadakan. Jadi tetap 11 kelas,” jelas panitia SPMB SMPN 2 Telukjambe Timur, Ardi.
Tahun ini, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring. Orang tua cukup mengunggah berkas ke sistem, dan panitia melakukan verifikasi langsung melalui layar komputer. “Sekarang itu baru tahun ini, orang tua tidak perlu lagi membawa berkasnya ke sini. Cuma memang kita yang lebih ekstra lagi,” ungkap panitia SPMB SMPN 2 Telukjambe Timur, Ardi.
Salah satu calon wali murid, ibu Dina, menyampaikan alasannya memilih SMPN 2 Telukjambe Timur.
“Untuk pertama sih mungkin aku jarak ya karena dari akses rumah ke sekolah dekat di sini jadi itu sih, kalau lewat domisili sini mungkin enggak masuk, tapi nanti di jalur akademis mungkin, tanggal berapa 30 ya sekarang kan baru domisili itu sih mau coba-coba,” tutur calon wali murid, Dina.
Ia juga menyebut faktor sosial menjadi pertimbangan. “Kalau anak, karena banyak teman-teman yang masuk sini juga, dari tetangga, dari teman sepermainannya, banyak yang di sini, jadi mau coba dulu di sini lewat akademis,” katanya.
“Soalnya biarpun saya lalu lalang lewat sini belum tahu sekolahnya, sikon lokasi gimana ya, jadi pengen lihat-lihat kebetulan habis dari ambil rapot kakaknya, sekalian aja lewat,” tambah calon wali murid, Dina pada Kamis (26/06/2025).(***)
Penulis : Zahra Khairunisa/Fakta Jabar