
Ilustrasi Koperasi Merah Putih
Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang terus mendorong penguatan ekonomi desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pendirian Koperasi Merah Putih Desa. Program ini menjadi salah satu prioritas strategis yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Dinas Koperasi.
Hingga minggu lalu, tercatat sebanyak 200 dari 309 desa di Karawang telah memiliki koperasi yang berbadan hukum dan telah melalui proses notaris. Program Koperasi Merah Putih Desa ini berada di bawah koordinasi Dinas Koperasi, sementara DPMD turut terlibat dalam tahapan fasilitasi awal, mulai dari musyawarah desa hingga pendampingan teknis di lapangan.
“Karena menyangkut desa, maka kami bantu dari sisi fasilitasi awal. Namun kewenangan utamanya tetap di Dinas Koperasi,” jelas Syaeful, Kepala Dinas DPMD Karawang, Pada Selasa (14/07/2025).
Selain koperasi, Pemkab Karawang juga memperkuat posisi BUMDes sebagai pilar ekonomi desa. Terdapat total 297 BUMDes, termasuk 4 BUMDes Bersama yang merupakan transformasi dari program eks-PNPM. Namun, dari jumlah tersebut, baru sekitar 126 BUMDes yang aktif dan berbadan hukum.
Guna meningkatkan efektivitas dan kinerja BUMDes, DPMD telah mengelompokkan BUMDes ke dalam empat kategori perkembangan, yaitu perintisan, pemula, berkembang, dan maju. Evaluasi ini dilakukan untuk mendorong desa-desa agar lebih aktif mengelola BUMDes sesuai potensi lokal masing-masing.
Sebagai bentuk penguatan kapasitas, DPMD juga bekerja sama dengan Kementerian Desa untuk menghadirkan Direktur BUMDes dalam sesi pendampingan teknis. Keterlibatan tenaga pendamping desa juga dioptimalkan, mengingat tugas utamanya adalah mengawal pengembangan BUMDes secara menyeluruh.
“Harapannya, BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan program-program nasional seperti ketahanan pangan maupun penyaluran bantuan,” jelasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal yang mandiri, profesional, dan berdaya saing.(***)
Tim Penulis :
Dea/Ochim/Fakta Jabar