Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Karawang – Suasana berbeda terasa di sejumlah sekolah menengah atas dan kejuruan di Kabupaten Karawang pada pekan pertama tahun ajaran baru. Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025/2026, jajaran Polres Karawang turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi penting bagi para siswa baru kelas X.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam MPLS bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya strategis membangun karakter pelajar sejak dini.
“Kami hadir sebagai mitra pendidikan, ingin membekali para siswa dengan pemahaman tentang pentingnya taat hukum, menjaga etika, serta menjauhi perilaku menyimpang seperti geng motor, narkotika, dan bullying,” ujar AKBP Fiki.
Dalam sesi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, siswa mendapatkan berbagai materi edukatif, mulai dari kesadaran berlalu lintas dan pentingnya memiliki SIM, dan dampak negatif bullying dan cara mencegahnya di sekolah.
Selain itu, bahaya narkotika bagi generasi muda, hingga peran pelajar dalam menciptakan lingkungan aman dan tertib.
Yang membuat kegiatan ini lebih hidup adalah penyampaian materi secara interaktif, termasuk pemutaran video pendek dan simulasi sederhana yang disiapkan tim Humas dan Satbinmas Polres Karawang.
Siswa tampak antusias, tidak sedikit yang aktif bertanya tentang cara menghadapi tindakan perundungan, sanksi bagi pelaku geng motor, hingga prosedur pembuatan SIM.
Kapolres berharap melalui kegiatan ini, para pelajar tak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga menyadari peran penting mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami ingin membangun generasi pelajar yang bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar hukum, beretika, dan peduli terhadap sesama,” lanjut AKBP Fiki.
Program ini disambut positif oleh pihak sekolah. Salah satunya Kepala Sekolah SMAN 1 Cikampek, Agus Setiawan yang menilai, kehadiran aparat kepolisian dalam MPLS menjadi nilai tambah yang mampu membangun kedekatan antara pelajar dan penegak hukum.
Tak hanya memberi efek jera terhadap potensi kenakalan remaja, kegiatan ini juga membangun kepercayaan dan komunikasi dua arah.
“Dengan kolaborasi seperti ini, Karawang tidak hanya melahirkan pelajar berprestasi, tetapi juga generasi muda yang berkarakter kuat, sadar hukum, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” singkatnya.
Sementara itu, salah satu siswa peserta MPLS menyatakan kesan positifnya.
“Senang sekali bisa tahu langsung dari polisi. Ternyata mereka ramah dan peduli. Jadi tahu juga soal bahaya narkoba dan cara hindarin bullying,” ujar Rizki, siswa kelas X dari SMA N 1 Cikampek.(***)
Tim Penulis :
Shania Amelia Vega/Ochim/Fakta Jabar
