Normalisasi Sungai Langkah Cegah Banjir

Kali Apoor Dinormalisasi Langkah Cegah Banjir

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang terus menggencarkan program normalisasi aliran Kali Apoor sebagai langkah strategis dalam mengatasi persoalan lingkungan, memperlancar aliran air, dan mencegah potensi banjir di wilayah perkotaan.

Program ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk jajaran Satpol PP, PJT II, Dinas PUPR, hingga pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar lokasi.

Normalisasi ini menjadi kepentingan bersama yang menuntut dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Karawang, Tata Suparta, menegaskan bahwa arahan Bupati Karawang sudah sangat jelas, yang menyatakan bahwa semua pihak harus tunduk pada regulasi demi kelangsungan program dan tertibnya tata lingkungan.

“Pekerjaan normalisasi ini bukan hanya proyek teknis, tapi upaya kolektif untuk menciptakan ketertiban lingkungan. Semua pihak, termasuk SPBU, wajib mengikuti aturan yang berlaku,” ujar Tata, Kamis, (17/07/2025).

Meski keberadaan SPBU penting untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, aspek pengendalian lingkungan, khususnya saluran air, tetap menjadi prioritas utama.

Pasalnya, konstruksi lama sempat menutup hampir 40 meter panjang saluran air, sehingga berpotensi menghambat aliran dan menyulitkan pemeliharaan.

Tata menjelaskan bahwa setelah pengerukan selesai, pengelola SPBU diperbolehkan membangun kembali akses masuk ke area mereka.

Namun, hal itu harus dilakukan dengan pendekatan teknis baru, sebagaimana arahan dari PJT II dan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Karawang.

“Evaluasi menyebutkan akses baru harus dirancang dengan konstruksi berbeda dan wajib menyertakan manhole atau celah sebagai jalur kontrol. Ini penting untuk memastikan saluran air tetap bisa dipelihara dan dikendalikan dengan baik,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh proses normalisasi dan pengawasan pelaksanaan aturan di lapangan.

Mengingat, penegakan ketertiban umum adalah bagian integral dari keberhasilan pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.

“Kami siap mengawal program ini hingga tuntas. Karena yang kita jaga bukan hanya infrastruktur, tetapi juga keberlangsungan hidup masyarakat Karawang dalam jangka panjang,” pungkasnya.(***)

Tim Penulis :

Shania Amelia Vega/Ochim/Fakta Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Mahasiswa KKN Unsika Angkat Isu Gizi Seimbang dan Pencegahan Stunting Melalui Demo Masak Camilan Sehat di Desa Kutalanggeng

Karawang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang ...