
Teknologi Penyiraman Otomatis
Faktajabar.co.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk GreenNova, sebuah program pengenalan Teknologi tepat guna berupa alat penyiram tanaman otomatis berbasis modul Real-Time Clock (RTC).
Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di area perkebunan yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Warungkadu. Dalam kegiatan ini, kelompok 17 KKN Desa Warungkadu memperkenalkan alat GreenNova yang bekerja secara otomatis berdasarkan waktu penyiraman yang telah diprogram. Alat ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan modul RTC sebagai pengatur jadwal penyiraman, sehingga mampu menyiram tanaman secara mandiri tanpa perlu intervensi manual setiap harinya.
Teknologi ini dinilai sangat bermanfaat bagi para petani, terutama kelompok ibu-ibu yang aktif mengelola kebun, karena dapat menghemat tenaga, waktu, serta meminimalkan risiko lupa menyiram.
Warga dan perwakilan KWT yang hadir menyambut antusias penjelasan serta simulasi langsung alat tersebut. Selain KWT dan PKK, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD),Soma, menyambut baik inovasi sistem irigasi otomatis yang dapat menjadi solusi atas permasalahan umum petani, yaitu kelalaian atau kemalasan dalam menyiram kebun.
“Alat ini kami nilai sangat potensial. Dengan alat ini, kami yakin mampu membantu para petani agar tidak lupa menyiram kebun, karena memang seringkali para petani lupa bahkan malas untuk menyiram,” ujarnya saat kegiatan berlangsung.
Ia menekankan pentingnya analisis lebih lanjut untuk mengoptimalkan sistem ini di tingkat kebun. Antusiasme serupa juga datang dari Kepala Desa, yang melihat potensi besar penerapan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi pertanian di wilayahnya.
“Ini sangat bagus,” kata Kepala Desa dengan semangat. Ia membayangkan kemudahan yang akan dirasakan petani dengan adanya sistem irigasi otomatis.
“Dengan alat ini, petani tidak perlu lagi bolak-balik ke kebun untuk menyiram,”katanya.
Melalui sesi tanya jawab, masyarakat memperoleh pemahaman menyeluruh
mengenai cara kerja, manfaat, biaya, hingga potensi pengembangan alat ini ke skala yang lebih besar.
Program GreenNova merupakan bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam mendukung pertanian modern berbasis teknologi yang aplikatif dan mudah dioperasikan. Harapannya, inovasi ini bisa menjadi awal dari penerapan smart farming di desa, serta memperkuat kemandirian dan keberlanjutan pengelolaan pertanian oleh masyarakat lokal.(rls/fj)
Mahasiswa KKN Kelompok 17, Desa Warungkadu, Kecamatan Pasawahan,
Universitas Singaperbangsa Karawang.
-
Aisha Fira Dinda
-
Muhammad Diky Fadillah Sarwono
-
Nariyyah Fitriana
-
Alif Aulia Nur A
-
Zhillan Fadilah Akbar
-
Windira Alya Bilbina
-
Joyce Rosita Firdaus
-
Alvira Anggraini
-
James Marshall Sitinjak
-
Resti Nuraeni
-
Yusi Fatimah Zahra
-
Muhammad Naufal Tiyo Rafi
-
Afifah Risti Ardi
-
Ahmad Masdar Helmi Solihin
-
Roofid Khoirul Iman Mendrofa
-
Jeremi Jackson Tampubolon
-
Diasj Muhamad Ilyasa Saputra Hidayat
-
Soffy Ratu Riyanti Wibowo Putri