
Mahasiswa Unsika bersama Akademi Jurnalistik PWI Karawang
Karawang – Sebanyak 13 peserta magang Akademi Jurnalistik PWI Kabupaten Karawang resmi dilepas dengan nilai kompetensi layaknya wartawan profesional.
Kegiatan ini digelar di Kantor Sekretariat PWI Karawang pada Jumat siang (25/7/2025), sebagai bagian dari program pembinaan jurnalistik yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang.
Ketua PWI Karawang, Nila Kusuma, melalui Direktur Akademi Jurnalistik, Rosman Ochim Alazis, menyampaikan, Akademi Jurnalistik PWI Karawang merupakan wadah terbuka untuk siapa saja yang ingin mendalami ilmu jurnalistik, baik pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, bahkan kalangan swasta.
“Akademi Jurnalistik ini menjadi ruang pembelajaran terbuka, tidak hanya untuk mahasiswa, tapi juga untuk perusahaan yang ingin membekali SDM-nya dengan kemampuan membuat rilis, konten kreatif, maupun laporan berbasis jurnalistik,” ujar Ochim.
Program magang ini diikuti mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Meski awalnya terdaftar 18 peserta, hanya 13 yang mengikuti hingga akhir karena program ini bersifat opsional dalam mata kuliah, bukan kegiatan resmi dari kampus.
Kata Ochim, menurut salah satu mentor lapangan, para peserta ini menunjukkan antusiasme tinggi selama proses magang. Mereka aktif terjun ke lapangan, meliput berbagai peristiwa seperti banjir di Karangligar, aksi massa, hingga wawancara dengan anak jalanan dan tokoh masyarakat.
“Mereka punya semangat tinggi dan dasar kemampuan menulis dari perkuliahan. Kami hanya mengarahkan untuk menyusun berita yang menarik dan sesuai kaidah jurnalistik. Secara mental juga sudah terbentuk dan siap terjun ke dunia jurnalistik,” terangnya.
Sementara itu, seorang peserta magang, Sri Wulandari (20), mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama menjalani masa magang di PWI Karawang.
“Kita langsung ke lapangan, ketemu narasumber yang biasanya sulit dijangkau seperti pejabat, lalu belajar menulis naskah berita secara langsung. Saya senang pernah magang di sini,” ungkap mahasiswi PBSI tersebut.
Ia juga berharap ke depan program ini bisa menjangkau mahasiswa dari jurusan lain, tidak hanya dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Karena, diakuinya selama satu bulan belajar bersama di PWI Karawang tersebut menambah khazanah tentang ilmu kejurnalistikan.
“Alhamdulillah, banyak manfaatnya, menambah wawasan dan juga pengalaman bisa magang di Akademi Jurnalistik PWI Karawang ini,” ucapnya.
Sementara itu, Rosman Ochim Alazis menambahkan, PWI Karawang menginformasikan, beberapa sekolah dan institusi telah mengajukan permohonan kerja sama untuk pelatihan jurnalistik.
“Ke depan, Akademi Jurnalistik PWI Karawang siap membuka gelombang baru serta menjalin kemitraan dengan pihak sekolah dan lembaga lain yang tertarik mengembangkan kompetensi jurnalistik siswa dan stafnya,” pungkasnya.(red/fj)