Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Anggota DPRD Jabar Sri Rahayu Gelar Reses III di Pangkalan
Karawang – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Sri Rahayu, S.H., menggelar kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024–2025 di SMP PGRI Pangkalan, Kabupaten Karawang, pada Senin (28/07/2025). Kegiatan tersebut menjadi ajang penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan tenaga pendidik, siswa, orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
Kedatangan Hj. Sri Rahayu disambut meriah oleh Marching Band Buana Juang dari SMP PGRI Pangkalan, menambah semarak suasana kegiatan reses.
Dalam paparannya, Sri Rahayu menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah, serta komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Karawang di tingkat Provinsi.
”Kami hadir untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat, termasuk para guru dan pelajar di sini. Pendidikan harus terus kita dorong agar lebih berkualitas dan merata,” ujarnya.
Selain menyampaikan program-program prioritas yang sedang dan akan diperjuangkan, Sri Rahayu juga membuka dialog interaktif dengan peserta yang hadir. Beberapa aspirasi yang mengemuka antara lain terkait infrastruktur pembangunan jalan provinsi, infrastruktur sekolah, sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar, serta kebutuhan peningkatan kualitas SDM guru.
Menurut Sri Rahayu, penggunaan teknologi oleh anak-anak harus diawasi dengan baik agar tidak berdampak negatif terhadap perkembangan mereka. Ia menekankan bahwa kecanduan gadget bisa mempengaruhi kesehatan mental, prestasi belajar, hingga interaksi sosial anak.
“Saya mengajak para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak bermain handphone tanpa pengawasan. Dampaknya bisa sangat serius kalau tidak dikontrol,” ujarnya di hadapan para guru dan warga yang hadir.
Sri Rahayu juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif menciptakan lingkungan belajar dan bermain yang sehat bagi anak-anak, termasuk mengarahkan mereka pada kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan membaca.
Imbauan ini disambut baik oleh peserta kegiatan yang hadir, dan menjadi pengingat penting di tengah semakin masifnya penggunaan teknologi oleh anak-anak sejak usia dini.
Kegiatan reses ini ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama, serta harapan agar hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dalam program pembangunan daerah ke depan. (rls/fj)
