Faktajabar.co.id – Peserta Persiapan Keberangkatan (PK) LPDP Angkatan 262 Sakai Sambayan PK 262 Gelar Kegiatan Talkshow “Remaja Berjiwa Luhur, Semangat Kukuh: Menyatukan Mental Sehat dan Cita-Cita Tinggi” Sakai Sambayan PK 262, sebuah komunitas/ perkumpulan angkatan Persiapan Keberangkatan LPDP yang memiliki salah satu misi pada kegiatan sosial dan kemanusiaan, hari ini menggelar Talkshow Remaja Berjiwa Luhur, Semangat Kukuh:Menyatukan MentalSehat dan Cita-Cita Tinggi di sekolah SMA Al Ashriyyah Nurul Iman Bogor. Mengenalkanself-awareness dan cara mengelolanya pada siswa SMA, Memahami dan menyesuaikan gayabelajar individu, Meningkatkan motivasi lewat refleksi dan inspirasi, Kemampuan merancangmasa depan melalui esai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari social project angkatan, yang bertujuan menumbuhkan empati, mendekatkan diri pada pondok pesantren, dan membangun keberlanjutan kontribusi sosial bagi siswa-siswi SMA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh pihak LPDP yang diwakili oleh ibu Pramwidya MazmurNovia, sebagai Kepala subdivisi Persiapan keberangkatan dan Pengayaan Bahasa melalui videoconference dalam sambutanya beliau mengatakan: bahwa kegiatan ini merupakan satu rangkaian dariprogram persiapan keberangkatan LPDP. Dimana kakak yang nanti akan mendampingi adik-adik dalam fokus grup diskusi yaitu para awardee LPDP, tuturnya.
“Kami berharap kegiatan ini mampu membantu bekal teknis siap sekolah. Tetapi juga bekal visi untuk melihat kondisi dunianyata indonesia saat ini,”ungkapnya.
Sehingga,kata dia, kelak bisa kembali berkontribusi di tempat masing-masing, namun terlepas dari kegiatan ini, sebetulnya awalnya LPDP mendorong kakak Awardee.Kami sangat percaya bahwa rekan-rekan PK 262 ini memiliki hati untuk mengembangkan kehidupan masyarakat dan berkontribusi untuk kemajuan indonesia.
“Saya kira itulah yang mendasari mengapa saat ini PK 262 teman-teman awardee pada duduk bersama adik-adik di SMA Al Ashriyyah Nurul Iman dan saya kira mental yang sehat adalah awal mula dari kehidupan yang lebih baik dan bisa menapaki cita-cita yang lebih tinggi,”katanya.
“Para penerima beasiswa LPDP yang hadir hari ini bukan hanya memberikan bekal teknis kepada adik-adik, tetapi juga membangun visi untuk melihat realitas Indonesia saat ini. Kami percaya bahwa awardee PK 262 memiliki hati untuk mengembangkan masyarakat dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tutupnya.
Menurut Emi Anggreani Masjur yang tinggal di Karawang juga sebagai ketua angkatan PK 262 LPDP tahun 2025 dan saat ini mendapatkan beasiswa LPDP Program Doktoral di Universitas Padjajaran, mengungkapkan Saya berharap kegiatan ini dapat membuka banyak pintu inspirasi buat adik -adik di SMA Al Ashriyyah NurulIman, karena kakak di sini adalah calon-calon ahli di bidangnya sangat luas jurusan yang diemban oleh kakak-kakak sekalian jadi silahkan banyak bertanya sehingga ada bayangan dan gambar ke depan kira-kira ada kesempatan apa yang bisa aku capai, ungkapnya.
Ia mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat, khususnya pihak sekolah yang telah menjadi tuan rumah kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah bukti komitmen kami sebagai awardee LPDP atau yang mendapatkan beasiswa LPDP untuk memberi manfaat dan menginspirasi. Semoga langkah kecil ini menjadi awal kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa,” tuturnya.
Melalui talkshow ini, PK 262 berharap semangat “Sakai Sambayan — Kukuh Berdiri, Luhur Mengabdi” terus terpatri, tidak hanya di kalangan awardee LPDP yang sebagian orang mengikuti via zoom seluruh Indomesia, tetapi juga di hati generasi muda Indonesia, termasuk para siswa SMA Al Ashriyyah Nurul Iman Bogor, agar kelak menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, cerdas, dan berjiwa luhur.
Acara ini juga mendapat dukungan dari pihak-pihak yang berkontribusi secara berarti, antara lain dari Ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman Bogor tentunya sebagai tuan rumah, BEM UIN Syarif Hiduataullah Jakarta, dan PT Mayora.
Masih menurut Emi sapaan akrabnya, Seluruh kegiatan ini adalah bagian dari proses Persiapan Keberangkatan para awardee LPDP Angkatan 262. Tutupnya.
Selain itu menurut Kepala Sekolah SMA Al Ashriyyah Nurul Iman Bogor, Ust. Sonif Mahfud, M.Ag, dalamsambutanya menuturkan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadarandan kepedulian kita terhadap diri sendiri dan Sang Pencipta. Karena ilmu tidak hanya ilmuagama tetapi ada juga ilmu umum. Kita juga ada kewajiban kita pada ilmu agama dan ilmuumum karena ilmu umum untuk kehidupan kita di dunia sekarang dan yang akan datang”. Ungkapnya.
Dalam sela-sela diskusi Khairannisa Al Azizu, M.Si yang merupakan salah satu narasumberyang di temuai menurutkan bahwa, “Remaja usia sekolah menengah di Indonesia menghadapitekanan mental yang kompleks,mulai dari tuntutan akademik, ekspektasi keluarga, hingga pengaruh negatif media sosial, yangsering kali tidak ditangani karena minimnya ruang aman untuk berbicara. Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi belajar dan minat melanjutkan pendidikan tinggi, yang berkontribusi pada rendahnya” pungkasnya.(rls/fj)