Pejabat Disnakertrans Tak Hadir di Seminar Ketenagakerjaan

Karawang – Dukusi Ketenagakerjaan, bertajuk Paradoks industri & Pengangguran, yang dipelopori oleh Ketua Lintas Karawang yaitu MR. KIM dengan mengundang beberapa narasumber yang terdiri dari Pengusaha, Praktisi HR, Akademisi, dan Ketua DPRD Kab. Karawang. Jum’at (15/08/2025).

Dalam sambutannya MR. KIM selaku Ketua Lintas Karawang, ia mengatakan dengan digelarnya Diskusi Ketenagakerjaan ini diharapkan kita bisa menemukan Solusi Kongkrit mengenai masalah pengangguran yang kian tinggi di kabupaten Karawang.

“Dengan digelarnya Diskusi Ketenagakerjaan ini dengan tajuk Paradok Industri & Pengangguran, saya harap kita tepat menemukan Solusi Kongkrit mengenai pasal yang kita akan bahas yaitu Perda Nomer 1 tahun 2011tentang ketenagakerjaan. Dan menjawab pertanyaan yang kian menjadi renungan bagi masyarakat karawang,” ucapnya.

Adapun beberapa narasumber dari acara tersebut antara lain Ahmad jubaedin, H Asep Irawan Syafei S.Sos, M.Si, Emay ahmad Maihi, Abda hairi mufti serta dimoderatori oleh Fajar

Dalam diskusi tersebut H. Asep Irawan Syafei selaku perancang Perda tentang Ketenagakerjaan ini bersama dengan Abda Hair Mufti mengusulkan pembentukan Lembaga Adhock atau badan Khusus yang nantinya Perusahaan – perusahaan di Karawang terpusat di lembaga tersebut dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Karawang.

“Dalam perda disebutkan kita diwajibkan membuat pembentukan Lembaga Adhock atau badan khusus untuk menanggulangi masalah pengangguran yang terjadi dikarawang, dengan adanya lembaga tersebut diharapkan menjadi trobosan efektif untuk meningkatkan SDM dan memberikan peluang seluas -luasnya bagi masyarakat untuk bekerja didaerahnya sendiri,” paparnya.

Sementara itu, Abda Hair Mufti terangkan tersebut dengan 3 jawaban solutif yang digarisbawahi dalam pembahasan tersebut.

“Pertama Kita mestinya mendorong pemerintah dan mereka harus sanggup membuat Lembaga khusus untuk meningkatkan SDM yang ada dikabupaten karawang, kedua bagaimana mengatasi pengguran yang terjadi dikarawang , dan yang ketiga menegaskan kepada perusahaan-perusahaan besar yang berada dikarawang terpusat disana agar bisa menyerap dan memprioritaskan masyakarat karawang.”terangnya.

Kendati demikian, acara pun ditutup dengan khidmat dan tentunya dengan digelarnya acara tersebut dapat menumbuhkan Kepedulian dan Kritis terhadap kondisi yang sedang terjadi di Kabupaten Karawang.(adji/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Ngaku-ngaku Polisi, Tiga Pria Asal Desa Ini Ditangkap Polisi

KARAWANG – Tiga pria yang mengaku sebagai anggota polisi berhasil ...