Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin
KARAWANG – DPRD Kabupaten Karawang menegaskan komitmennya untuk selalu membuka pintu bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin yang mengingatkan bahwa setiap aksi harus tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Karawang.
“Meski kejadiannya ada di pusat, kami sebagai legislatif di daerah yang dipilih masyarakat akan terus mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat, termasuk aspirasi dari mahasiswa. Tapi kami juga mengimbau, kalau menyampaikan aspirasi, upayakan membawa kepentingan orang Karawang, universitas di Karawang, dan mahasiswa Karawang,” ujar Endang, Minggu, 31 Agustus 2025.
Ia menekankan, permasalahan yang terjadi di tingkat pusat memang menjadi perhatian bersama, namun setiap daerah memiliki kepentingan masing-masing. Karena itu, mahasiswa Karawang diharapkan tetap fokus pada isu-isu yang dekat dengan masyarakat setempat.
Adapun terkait rencana aksi mahasiswa, Ketua DPRD memastikan lembaga legislatif daerah terbuka untuk berdialog.
“Intinya aksi itu kan dialog. Kami terbuka untuk adik-adik mahasiswa sepanjang memenuhi ketentuan perundang-undangan. Saya yakin mahasiswa Karawang paham betul mekanisme penyampaian aspirasi,” katanya.
Selain itu, ia menegaskan DPRD bersama fraksi-fraksi yang ada akan mendiskusikan setiap aspirasi yang masuk, bahkan menyiapkan pernyataan resmi bila diperlukan sesuai harapan mahasiswa.
Menanggapi polemik yang awalnya mencuat dari wakil rakyat di tingkat pusat, Ketua DPRD Karawang juga mengingatkan pentingnya empati dan refleksi bagi para legislator daerah.
“Kita harus berempati dengan keprihatinan masyarakat hari ini. Kami di DPRD akan terus mendekati masyarakat, menjaring aspirasi, dan berbenah diri. Bila kerja-kerja kami belum maksimal, kami memohon maaf dan berkomitmen untuk memperbaiki kinerja bersama,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyebutkan DPRD bersama Bupati Karawang telah melangkah dengan mengundang stakeholder perusahaan, untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Mudah-mudahan ini jadi solusi,” pungkasnya.(red/fj)
