
ilustrasi kusta
Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang melaunching program comprehensive zero leprosy project (CO-ZLP) sebagai upaya menekan penyebaran penyakit kusta di Karawang.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengatakan, tahun ini, data dari Dinas Kesehatan Karawang, ditemukan penderita kusta baru sebanyak 81 orang. Sebanyak 99 persen kasus kusta di Karawang adalah kusta multibasiler atau kusta basah.
Bupati Aep berujar, CO-ZLP adalah program komitmen bersama untuk mengeliminasi kusta bukan hanya secara medis, namun juga bentuk kampanye memberantas stigma dan diskriminasi kepada penyintas.
“Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, adil, dan bermartabat bagi semua,” kata Bupati Aep.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam pencegahan kusta ini adalah menjalankan lima pilar. Lima pilar tersebut yakni menjalankan kebiasaan untuk tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun.
Selain itu, pengelolaan air minum dan makanan yang bersih dan sehat. Kemudian, pengelolaan sampah yang baik dan pengelolaan limbah cair rumah tangga yang benar sehingga tidak mencemari lingkungan.
“Lima pilar itu bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Bupati.
Penyakit kusta menjadi ancaman serius jika tidak ditangani dengan cepat dan kesadaran dari masyarakat. Reaksi kusta dapat mengakibatkan kerusakan pada fungsi saraf tepi dan dapat membuat cacat fisik. Namun penderita kusta bisa disembuhkan dengan catatan harus mematuhi anjuran petugas kesehatan.(rls/fj)