Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Pelatihan softskill Universitas Singaperbangsa Karawang
Karawang – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sukses menggelar kegiatan softskill tahun 2025.
Acara ini berlangsung selama 2 hari 3 malam dengan melibatkan 137 peserta mahasiswa yang terdiri dari 9 fakultas bertempat di kawasan Karang Kitri, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan, terutama dalam membangun karakter, kepemimpinan, serta kemampuan berkolaborasi.
Selama rangkaian kegiatan, para peserta mengikuti berbagai sesi pembelajaran, pelatihan, dan dinamika kelompok yang difasilitasi oleh tim panitia serta narasumber berpengalaman.
Pada hari kedua, peserta diajak mengikuti rangkaian Game Building. Melalui aktivitas ini, mahasiswa dilatih untuk bekerja sama, mengasah strategi, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh kebersamaan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPA PKK), juga mendapat dukungan penuh dari Rektor Unsika Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc serta Warek III Unsika dan jajaran pimpinan universitas. Dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen pimpinan untuk menjamin kualitas mahasiswa Unsika melalui dorongan terhadap program Softskill dan UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Unsika.
Warek III Unsika menegaskan, “Ke depan, mahasiswa dan lulusan Unsika diharapkan memiliki kompetensi yang unggul, dibarengi dengan karakter yang baik. Dengan begitu, mereka mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik di dunia industri maupun di masa mendatang.”
Kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Unsika, Dr. Eman Sulaeman, S.E., M.M., menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peserta untuk mendeskripsikan serta mempraktikkan keilmuan yang telah mereka pelajari.
“Melalui pelatihan ini, mahasiswa dituntut untuk mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, pemecahan masalah, membangun kepercayaan diri, hingga empati. Semua aspek tersebut merupakan bekal penting untuk menghadapi dunia kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris kegiatan, Ardawi Sumarno, S.Pd., M.Pd atau yang akrab disapa Kang Arda, menjelaskan bahwa pelatihan softskill ini diharapkan mampu meningkatkan mental mahasiswa Unsika dalam menghadapi tekanan dunia kerja: Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU-DI).
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin membangun kepercayaan diri mahasiswa, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Unsika juga semakin meningkat,” terangnya.
Dengan adanya program ini, Unsika berharap dapat menumbuhkan generasi mahasiswa yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia industri maupun kehidupan sosial di masa depan.(rls/fj)
