
Turubuk
Karawang – Karawang punya cerita. Bukan hanya soal padi yang membuat tanah ini disebut lumbung beras nasional. Tapi juga soal satu tanaman yang namanya jarang terdengar di luar kota: terubuk.
Ya, terubuk. Nama yang mungkin asing bagi anak-anak muda. Tapi bagi generasi lama Karawang, ia adalah kenangan. Sebuah tanaman khas rawa-rawa yang bisa dimasak, ditumis, bahkan dijadikan sayur berkuah. Rasanya gurih, teksturnya renyah, dan aromanya khas.
Hari ini, Jumat 12 September 2025, tanaman itu diluncurkan dalam balutan nama baru. Yakni Turbo. Singkatan dari Terubuk di Jero. Sebuah inovasi yang tidak sekadar menjual rasa, tapi juga mengangkat identitas. Juga daya tarik dalam wisata.
Kenapa di jero? Karena bagian yang paling nikmat dari terubuk memang tersembunyi di dalam—mirip bonggol atau jantungnya. Di situlah letak kelezatannya.(rls/fj)