Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
dr. Muhammad Ari Arifin, Sp.OT
KARAWANG– RSUD Jatisari yang berlokasi di Jl. Raya Jatisari No. 3, Mekarsari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai beroperasi sejak tahun 2020. Seiring perkembangan layanan, rumah sakit tipe C ini kini resmi menghadirkan fasilitas baru berupa layanan spesialis ortopedi untuk masyarakat Karawang dan sekitarnya.
Layanan ortopedi ini mulai berjalan sejak Agustus 2025 dan ditangani langsung oleh dr. Muhammad Ari Arifin, Sp.OT, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Menurut dr. Ari, ortopedi merupakan cabang ilmu kedokteran yang fokus menangani masalah pada tulang, otot, ligamen, dan persendian.
“Secara sederhana, bila ada keluhan atau cedera pada tulang, otot, atau sendi, maka pasien bisa ditangani oleh dokter ortopedi,” jelasnya.
Gangguan ortopedi yang umum ditangani terbagi dalam beberapa bidang, antara lain trauma (cedera akibat kecelakaan, patah tulang, keseleo), kelainan degeneratif (pengeroposan tulang, pengapuran sendi), kelainan kongenital pada anak seperti kaki pengkor, hingga masalah tulang belakang dan tumor tulang.
“Layanan ortopedi ini mencakup semua usia, mulai bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Jadi ruang lingkupnya cukup luas,” tambahnya.
Meski RSUD Jatisari berstatus rumah sakit tipe C, fasilitas dasar untuk tindakan ortopedi dinilai sudah memadai. Beberapa operasi tulang dapat dilakukan langsung tanpa perlu rujukan ke rumah sakit tipe lebih tinggi. Namun, untuk kasus yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dengan peralatan canggih, pasien tetap akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
Salah satu kasus yang paling sering ditemukan pada anak-anak adalah kaki pengkor (clubfoot). Menurut dr. Ari, kondisi ini biasanya bersifat bawaan lahir (kongenital) dan dapat ditangani bila segera mendapat penanganan medis.
“Kaki pengkor seringkali tidak ada penyebab pasti atau disebut idiopatik. Karena itu penting bagi orang tua untuk segera membawa anaknya ke dokter jika menemukan kelainan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap tabu masalah kelainan tulang.
“Kelainan tulang bisa terjadi pada siapa saja dan bukan karena kesalahan orang tua maupun anak. Jadi jangan malu atau menunda penanganan. Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat,” pesannya.
Selain layanan ortopedi, RSUD Jatisari saat ini juga telah memiliki 14 spesialis lain yang siap melayani masyarakat. Layanan tersebut meliputi Spesialis Jiwa, Spesialis Anak, Spesialis Paru, Spesialis Jantung, Spesialis Neurologi, Spesialis Bedah Umum, Spesialis Rehabilitasi Medik, Spesialis Obgyn/Kandungan, Spesialis THT-KL, serta Spesialis Penyakit Dalam dengan beberapa konsultan, termasuk Konsultan Ginjal Hipertensi. Kehadiran berbagai spesialis ini menjadikan RSUD Jatisari sebagai rumah sakit tipe C dengan layanan cukup lengkap di wilayah Karawang bagian timur.
Salah seorang pasien, Husna, mengaku puas dengan pelayanan di RSUD Jatisari.
“Alhamdulillah saya merasa dilayani dengan baik dan ramah. Dari mulai pendaftaran sampai bertemu dokter, semuanya jelas dan cepat. Dokternya juga memberikan penjelasan yang mudah dipahami,” ujarnya.
Pelayanan ortopedi di RSUD Jatisari sudah dapat diakses dengan jaminan BPJS Kesehatan. dr.Ari menjadwalkan praktik setiap Senin, Selasa, dan Kamis pukul 13.00–15.30 WIB.(rls/fj)
