Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Gelorakan Pendidikan Non Formal Melalui Gema Tunas Pramuka PKBM – SKB Provinsi Jawa Barat
Faktajabar.co.id – Kwarcab Kabupaten Bandung Barat secara Resmi dari Tanggal 02-05 Oktober 2025 Membuka Kegiatan Gema Tunas PKBM SKB Ke-4 Provinsi Jawa Barat di Kebon Pinus Cikole Kabupaten Bandung Barat dalam Sambutannya Menyampaikan Pramuka dianggap sebagai wahana pembentukan karakter peserta didik, karena
dalam Pramuka dilatih kepemimpinan, kerja sama, solidaritas, mandiri, dan keberanian. Hal ini kiranya sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam kurikulum yang lebih berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (ketrampilan).
Kegiatan Pramuka ini akan mampu membangun kecerdasan pada ranah afeksi (sikap dan perilaku), sehingga akan mampu mengembangkan karakternya secara positif.
Dihadiri Oleh Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota Se-provinsi Jawa Barat, Kementerian Lingkungan Hidup, Anggota DPRD, BBGTK Jawa Barat, BBPMP Jawa Barat, LP Ma’arif NU 2000 Peserta Gema Tunas PKBM SKB Ke-4 Provinsi Jawa yang Merasa Senang dan Sangat Antusias dalam Mengikuti Kegiatan ini Karena Kegiatan ini merupakan ajang Ketua FK-PKBM Jawa Barat, Heru Saleh, M.Pd, mengatakan, gema Tunas PKBM merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan PKBM se-Jawa Barat.
“Melalui kegiatan gema Tunas PKBM-SKB yang tergabung dalam Saka Widya Budaya Bakti (SWBB). Itu adalah wadah kegiatan dalam gerakan Pramuka PKBM yang fokus pada pengembangan minat, bakat, pengetahuan, dan keterampilan anggota PKBM,” kata Heru.
“Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua Pihak dan Sponsor ship yang sudah mensupport kegiatan ini,” ungkapnya.
Warga belajar non formal dalam menerapkan pendidikan karakter tergabung dalam kegiatan Gugus depan Pangkalan Terpadu yang keberadaannya belum tegas secara resmi.
Namun, pelaksanaannya sudah sangat terbiasa dilakukan dengan pendekatan dan cara tersendiri. Yang lebih lentur dan fleksibel, Ada beberapa argumen, mengapa pramuka signifikan dalam menunjang pendidikan karakter.
Pertama, Pramuka dikenal sebagai kegiatan yang menyenangkan. Pramuka adalah salah satu media pendidikan yang berbasis pada pengoptimalan otak kanan WB. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa proses pembelajaran di kelas lebih dominan pada pengembangan otak kiri. Pramuka melatih mental yang kuat. Melalui Pramuka, WB dibekali dengan sikap mental yang tangguh seperti disiplin, berani, loyal, bertanggung jawab dan sifat-sifat lainnya, yang terdapat dalam Dasa Dharma Pramuka. Berdasarkan uraian di atas maka keberadaan Gerakan Pramuka di dunia pendidikan non formal merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk diterapkan secara serius, mengingat karakteristik pendidikan non formal sangat unik dan komplek. Pendekatan, melalui kegiatan pramuka merupakan metode tersendiri yang mampu menginspirasi WB secara alamiah, menyenangkan dan bersifat sangat fleksibel sesuai dengan gaya pembelajaran pendidikan non formal.
Agar kegiatan Gema Tunas PKBM IV ini tepat guna dan berdaya guna maka dalam pelaksanaannya melibatkan praktisi-praktisi kepramukaan dari tingkat Kwarcab hingga Kwarran.
Tujuan hasil akhir yang diharapkan dari Gema Tunas PKBM IV dalam rangka menerapkan pendidikan karakter melalui Pemberdayaan Gugus Depan Pangkalan Terpadu bagi warga belajar Pendidikan Non formal Se-Provinsi Jawa Barat adalah menjalin silaturahmi dalam rangka menjalin kemitraan dengan cara saling menguatkan dan memotivasi dalam hal kerjasama pembinaan Warga Belajar Pendidikan Non formal.
Meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam menyukseskan program pendidikan khususnya bidang pendidikan non formal. Meningkatkan kompetensi kepribadian Warga Belajar dan PTK pendidikan non formal. Membangun jejaring kerja yang luas dalam rangka memperluas pengembangan kerjasama.Meningkatkan kualitas layanan PKBM/SKB dalam membina pendidikan karakter yang sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan masyarakat.(rls/fj)
