‎Jumpa Ceria Teh Celli & Mak Sri di Kampus USINDO Karawang

Karawang – Dalam dialog Wakil Rakyat di Universitas Sehati Indonesia (USINDO) Karawang mempertemukan dua tokoh elit politik penting di Karawang. Yaitu dr.Cellica Nurrachadiana Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat dan Hj. Sri Rahayu, SH Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar.

Pertemuan yang tak terduga ini berlangsung, pada Minggu 12 Oktober 2025 di Aula Kampus Usindo II Jalan Raya Pangkal Perjuangan By Pass Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Keceriaan itu terlihat pada Teh Celli dan Mak Sri, dua politik Perempuan yang menggema di Karawang. Mereka bernostalgia akan kebersamaa masa lalu. Karena saat Teh Cellica menjadi Bupati Karawang, Mak Sri sebagai Wakil Ketua DPRD Karawang. Emosional terjalin sejak 2014 meninggalkan segudang cerita, kini mereka berbagi cerita antara DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI Senayan di Kampus Usindo Karawang.

Keceriaan Teh Celli pun disampaikan dalam forum bersama mahasiswa Usindo. Bercerita perjalanan dan karier politik hingga saat ini di DPR RI. Teh Celli pun menyampaikan meski berbeda warna, tetapi satu tujuan yaitu kemajuan Karawang.

Disambut Mak Sri. Ia menyampaikan kedatangan Teh Celli diluar prediksinya, Sebab, taka da konfirmasi kedatangan. Namun, tiba-tiba datang ke lokasi dialog bersama mahasiswa Usindo.

“Teh Celli membuat kejutan untuk kami dan Kampus Usindo. Kedatangan diluar prediksi kita,” kata Mak Sri di forum sambil ketawa.

Mak Sri juga berpesan, Teh Celli sudah menjadi tokoh nasional. Apa yang menjadi peluang di Senayan dapat dibawa ke Karawang. “Teh Celli sudah jadi orang pusat, peluang di sana (Senayan-red), di bawa ke Karawang,”pesannya.

Kolaborasi dua tokoh politik perempuan menjadi inspirasi mahasiswa. Pasalnya, tak hanya dalam giat dialog wakil rakyat saja silaturahmi dengan mahasiswa Usindo. Namun, agenda lainnya pun harus tetap ada membersamai mahasiwa Usindo.

“Kami harapkan kegiatan lanjutan dialog lagi untuk Teh Celli dan Mak Sri,” kata Ridwan, Presiden Mahasiwa Usindo Karawang.

Dialog Wakil Rakyat‎

‎Acara yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan ini dihadiri oleh Rektor Usindo Karawang DR. Marliana Rahma yang diwakili Warek III Bidang Kemahasiswaan Jumaedi, serta Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Karawang, Dadan Nurdiansyah.

‎Dalam kesempatan tersebut, Sri Rahayu menyampaikan rasa syukurnya dapat bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan para mahasiswa Usindo Karawang.

‎“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dan mengadakan Dialog Wakil Rakyat bersama Mahasiswa-mahasiswa Universitas Sehati Indonesia (Usindo) Karawang,” ujarnya.

‎Politisi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian integral dari fungsi pengawasan DPRD Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam memastikan bahwa berbagai program Provinsi yang dijalankan pemerintah telah sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di tiap kabupaten dan kota, termasuk di Karawang.

‎“Kegiatan ini termasuk dalam pengawasan. Saya juga diminta untuk menampung masukan, apakah program-program Provinsi sudah sesuai atau belum, karena tiap kabupaten/kota memiliki peta kebutuhan masing-masing,” jelas Sri.

‎Menurutnya, masukan dari masyarakat di daerah, khususnya para intelektual muda seperti mahasiswa Usindo, sangat penting untuk menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah provinsi agar kebijakan yang diterapkan benar-benar tepat sasaran.

‎“Kegiatan pengawasan pemerintahan ini juga menjadi sarana untuk memberikan masukan kepada pemerintah Provinsi agar kebijakan di daerah lebih efektif,” tambahnya.

‎Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar dari Dapil X ini juga mengungkapkan bahwa DPRD Provinsi Jawa Barat saat ini tidak memiliki agenda kunjungan ke luar provinsi maupun luar negeri, melainkan lebih fokus kegiatan di wilayah Jawa Barat.

‎“Alhamdulillah, DPRD Provinsi Jawa Barat tidak ada kegiatan kunjungan ke luar provinsi maupun luar negeri. Kami lebih banyak melakukan kegiatan di wilayah Jawa Barat,” terangnya.

‎Ia berharap kegiatan seperti Dialog Wakil Rakyat dapat terus dilakukan agar wakil rakyat semakin dekat dengan masyarakat dan memahami aspirasi mereka secara langsung.

‎“Harapannya, dengan adanya kegiatan pengawasan selain masa reses, kami bisa semakin dekat dengan masyarakat,” pungkas Sri Rahayu.(red/fj)