Menelik Jual Beli Proyek di Dinas PUPR Karawang, Benar Ada?

Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang

Karawang – Viral. Pejabat Dinas PUPR Karawang keceplosan nyebut jual beli proyek di dinas itu. Pejabat itu, mengaku bingung dan tak berdaya atas budaya jual beli proyek kerap terjadi di PUPR. Kode istilah ‘lingkaran’ menjadi cerita dibalik pejabat Dinas PUPR.

Praktisi Hukum, Asep Agustian, SH. MH menilai, jika penjelasan istilah ‘lingkaran’ yang diartikan sebagai konsep pentahelix hanyalah alasan untuk mencari pembenaran. Karena pernyataan itu sudah terlanjur membuat gaduh publik.

“Pejabat itu, katanya dia seorang akademisi dan doktor ya. Masa bicara sama wartawan seperti itu ngomongnya. Apa kaitannya antara istilah lingkaran dengan pentahelix?. Saya yakin dia keceplosan saat dimintai keterangan oleh wartawan,” tutur Asep Agustian.

Pejabat PUPR Jangan mencari pembenaran, karena publik butuh kebenaran. Jangan mencari-cari alasan. Jangan membuat konotasi berbeda dengan alasan yang semakin tak jelas.

Askun mendesak, bupati evaluasi pejabat PUPR. Harus memastikan benar atau tidak adanya praktek jual beli proyek seperti itu. Karena ini berkaitan dengan kualitas dan kuantitas pekerjaan proyek.

Ia meminta Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Karawang tidak menutup mata atas persoalan ini.

“Karena tentu akan menjadi kecurigaan publik ketika APH hanya berdiam diri dalam menyikapi persoalan ini,”katanya.

Askun menantang buka-bukaan tentang siapa oknum PUPR Karawang yang selama ini menempatkan seorang perempuan yang ditugaskan untuk mengambil fee jatah proyek pekerjaan.

“Yuk kita buka-buka’an siapa yang menyimpan seorang wanita di PUPR yang menarik fee dari pemborong. Ini kan sebenarnya jelas bentuk ‘lingkaran setan’ tentang dugaan jual beli proyek di PUPR Karawang,” katanya.

“Hari ini saya harus garis bawahi, APH berani tidak untuk memeriksa pejabat yang konon katanya merasa paling bersih selama menjabat. Anda bicara pentahelix, maka Askun bicara soal hukum. Kalau masalah ini ada keterlibatan kepala dinas, maka semuanya ditunggu di hotel prodeo (penjara, red),” tegas Askun dengan nada bicara keras.

Jangan Main-main dengan Bupati Aep yang Paham Pekerjaan Kontruksi

Askun juga mengingatkan kepada semua pejabat Dinas PUPR Karawang, khususnya Kabid SDA untuk tidak bermain-main dengan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh yang diketahui paham betul akan pekerjaan kontruksi karena berlatar belakang seorang pengusaha.

“Bupati hari ini mengerti tentang pekerjaan. Jangan main-main dengan Bupati Aep. Kalau coba main-main, saya yakin anda akan dipindahkan (mutasi, red). Tinggal tunggu saja mutasi pejabat yang akan datang. Karena pernyataan itu (pernyataan Aris Purwanto di media massa), sama saja memalukan kepemimpinan bupati,”tandasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Cara Pengajuan Rumah Layak Huni di Karawang

Karawang-Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, meninjau langsung sejumlah calon penerima program ...