Zai Muslim Wear dari Purwakarta Menembus Pasar Internasional 

Zai Muslim Wear dari Purwakarta Menembus Pasar Internasional.

Faktajabar.co.id – Sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat yang dikenal dengan perkembangan ekonomi kreatifnya, Purwakarta terus tumbuh menjadi rumah bagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan kultur masyarakat yang dinamis, kekayaan tradisi, serta letaknya yang strategis di jalur penghubung Jakarta–Bandung, Purwakarta menjadi salah satu daerah yang aktif mendorong pertumbuhan wirausaha baru. UMKM memegang peran penting dalam perekonomian nasional, sektor ini menyumbang lebih dari 60 persen terhadap PDB dan menyerap sebagian besar tenaga kerja di Indonesia. Di Purwakarta sendiri, geliat UMKM menjadi motor penggerak ekonomi daerah, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fesyen. Salah satu contoh suksesnya adalah Zai Muslim Wear, merek busana muslim lokal yang kini menembus pasar internasional.

Dari produksi rumahan ke pasar global, itulah yang menggambarkan kisah perjalanan Zai Muslim Wear. Memulai bisnisnya pada tahun 2019, Rendi Yuliansyah, Owner Zai Muslim Wear membagikan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari produksi kecil-kecilan hingga mampu ekspor ke berbagai negara di program podcast “Cerita Bersama Brand Lokal” yang digagas oleh JNE. Didirikan dari kebutuhan menghadirkan busana muslim modern dan nyaman, Zai Muslim Wear tumbuh perlahan namun pasti. Pada awal perjalanannya, Rendi hanya memproduksi beberapa potong pakaian dengan dukungan sumber daya yang terbatas. Namun permintaan konsumen yang terus meningkat mendorong mereka untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

“Pada saat merintis, kami hanya membuat beberapa potong pakaian. Seiring permintaan bertambah, kami mulai berbenah dari sisi bahan, desain, sampai pengemasan,” ujar Rendi.

Lebih lanjut Rendi mengungkapkan bahwa peluang ekspor mulai terbuka ketika tren modest fashion di pasar global mengalami peningkatan signifikan. Setelah memahami standar kualitas internasional dan melakukan penyesuaian produk, Zai Muslim Wear mulai mencoba memasuki pasar luar negeri.

“Setelah memahami standar internasional, kami memberanikan diri mencoba ekspor. Alhamdulillah, penerimaan pasar cukup baik,” tuturnya.

Terus berinovasi, keberhasilan Zai Muslim Wear tidak lepas dari pemanfaatan platform digital yang memperluas jangkauan pemasaran, serta dukungan logistik yang membantu memastikan produk tiba tepat waktu dan aman di tangan konsumen internasional. Zai muslim Wear bergerak mengikuti tren fesyen Muslim masa kini, menjaga kualitas bahan hingga menggunakan bahan yang sudah bersertifikasi halal, dan menghasilkan desain yang elegan serta modis, sehingga menjadi favorit banyak orang.

Rendi mengaku eksistensi Zai Muslim seperti saat ini bukan hal yang mudah, bersama istrinya yang melatarbelakangi nama brand Zai ini. Kerja keras yang dibangun dengan banyak tantangan, namun dengan keyakinan dan juga kerja keras, kini Rendi memiliki 25 karyawan yang turut membangun Zai Muslim dan telah membuka butik representatif di Jl. Kamboja, Purwakarta di tahun 2021. Salah satu faktor kunci kesuksesan Zai Muslim Wear adalah kemitraan dengan JNE Purwakarta. Sejak bekerja sama dengan JNE, Rendi menyatakan bahwa layanan pengiriman menjadi lebih andal, tepat waktu, dan responsif ketika ada masalah. Menurut Rendi.

“Konsumen pun merasa senang karena pengalaman pengiriman positif.” Ia menyampaikan rasa syukur karena dalam menjalankan usaha, ia tidak hanya mengandalkan kreativitas dan kualitas produk, tetapi juga logistik yang andal agar kepuasan pelanggan tetap terjaga”.

Kepala Cabang JNE Purwakarta, Iwan Ridwan, mengatakan program “Cerita Bersama Brand Lokal” dibuat untuk memberi ruang bagi UMKM membagikan pengalaman dan inspirasi kepada pelaku usaha lain. Ia menilai kisah Zai Muslim Wear menjadi bukti bahwa pelaku usaha daerah memiliki potensi besar untuk bersaing secara global.

“UMKM seperti Zai Muslim Wear menunjukkan bahwa produk lokal bisa memiliki daya saing tinggi. JNE berkomitmen mendukung pelaku usaha melalui layanan logistik, edukasi, dan ruang publikasi agar mereka dapat naik kelas,” ujar Iwan.

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan UMKM menjadi bagian penting dalam memperkuat ekonomi daerah. “Kami berharap semakin banyak pelaku UMKM yang berani memanfaatkan peluang ekspor. JNE siap mendampingi melalui berbagai program dan layanan yang kami miliki,” tutur Iwan.

Kisah Zai Muslim Wear diharapkan dapat memberi motivasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan memperkuat kualitas produk agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pos Gizi Terintegrasi sebagai Motor Penggerak Pentahelix Desa/Kelurahan TANGKAS dalam Penurunan Stunting dan Penguatan UHC di Kabupaten Karawang

Oleh : dr. Hj. Nurmala Hasanah, MM UPAYA penurunan stunting ...