Karawang – Kepolisian Sektor (Polsek) Klari, Polres Karawang, menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah menuju Swasembada Pangan Nasional 2025 melalui Panen Raya Tanaman Jagung Hibrida Binaan.
Kegiatan yang menunjukkan sinergi kuat antara Muspika dan petani ini digelar di Lahan Baku Non Sawah seluas 1500 M2 di Dusun Suka Jaya, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kamis (04/12/2025).
Panen raya ini dihadiri langsung oleh jajaran Muspika Klari, termasuk Kapolsek Klari Kompol H. Andryan Nugraha, S.H., Danramil 0412/Klari, Sekcam Klari, Kades Anggadita, dan perwakilan BUMDes Anggadita, serta jajaran Polsek dan Koramil.
Kegiatan diawali dengan pemotongan simbolis tanaman jagung oleh Kapolsek Klari bersama Muspika, menandai dimulainya panen raya.
Lahan binaan tersebut dilaporkan menghasilkan panen mencapai sekitar dua ton lebih. Hasil ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi Polsek Klari, Muspika, dan kelompok tani lokal dalam mengelola sumber daya pertanian secara optimal.
Kapolsek Klari, Kompol H. Andryan Nugraha, S.H., mewakili Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah, menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan merupakan bentuk dukungan moral dan sosial, bukan hanya pendampingan keamanan.
“Kami hadir untuk mendorong semangat para petani agar terus berproduksi. Ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama, termasuk aparat kepolisian,” jelas Kompol Andryan.
Panen raya ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat.
Polsek Klari berharap sinergi ini dapat terus berjalan aktif dalam mendukung program-program pertanian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukumnya.
Diketahui, panen yang dilakukan di RT 05 Dusun Sukajaya Desa Anggadita ini baru merupakan panen di salah satu lahan.
Kapolsek Klari menambahkan bahwa di dusun tersebut terdapat empat lahan yang ditanami jagung hibrida, di antaranya di RT 05 dan RT 06, dan masih ada lahan lain yang siap panen berikutnya.(red/fj)
Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi