
Soroti Konsep “Ekonomi Putih”, Seminar Bappeda- MES Ajak Karawang Bersih dari Riba dan Maksiat
FAKTAKARAWANG – Komitmen untuk mewujudkan Karawang Maju melalui pondasi ekonomi yang bersih dan bermartabat ditegaskan dalam Seminar Daerah bertajuk “Ekonomi Putih untuk Karawang Maju” yang diselenggarakan atas kerja sama kemitraan antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Masyarakat Ekonomi Syariah.
Seminar yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemda Karawang, ini menjadi wadah strategis untuk menyinergikan visi pembangunan daerah dengan prinsip-prinsip Syariah, seperti yang ditekankan oleh Dr. Yudi Kristanto, M.Pd., salah satu tokoh utama dalam inisiatif ini.
Dr. Yudi Kristanto, M.Pd., menjelaskan bahwa konsep “Ekonomi Putih” adalah fondasi bagi Karawang Maju. Konsep ini dibangun atas dasar kegiatan ekonomi yang suci, yakni bebas riba, bebas gharar (ketidakjelasan), dan bebas dari segala bentuk kemaksiatan.
“Tujuan kita adalah Karawang Maju. Namun, maju itu harus dicapai dengan cara menjadi Karawang yang bersih dari tempat maksiat. Inilah Karawang Putih,” tegas Dr. Yudi.
Seminar ini mendorong peran aktif akademisi dan lembaga Islam untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menertibkan ruang gerak kemaksiatan.
Dr. Yudi secara spesifik menyoroti isu perizinan tempat maksiat dan UKM yang tidak berizin, merekomendasikan penutupan bagi yang belum berizin dan tidak memperpanjang izin bagi yang sudah hampir habis masa berlakunya.
Dalam konteks ekonomi riil, Seminar Daerah ini juga menyoroti bagaimana potensi unggul Karawang, seperti properti dan UKM, dapat didorong sepenuhnya berbasis Syariah (Fiqih Muamalah).
“Perekonomian kita masih didominasi konvensional. Ekonomi Syariah harus mulai berkompetisi dan mengambil alih, misalnya dalam pengembangan properti Syariah dan pemanfaatan media sosial untuk mengiklankan UKM,” ujar Dr. Yudi.
Ia berharap hasil seminar ini dapat dipublikasikan secara luas ke media sebagai bukti nyata perkembangan dan dukungan pemerintah daerah terhadap Ekonomi Syariah.
Kegiatan ini secara keseluruhan menjadi langkah nyata dari kolaborasi kampus-pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap upaya pembangunan di Karawang didasarkan pada landasan taqwa dan prinsip ekonomi yang bersih, yang menjadi esensi dari “Ekonomi Putih”.(red/fj)
Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi