Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Endang Suryadi, MARS bersama Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat memberikan pengarahan pada Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit di Karawang.
FAKTA.KARAWANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada hari Rabu, 31 Desember 2025, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Karawang.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Hj. Raden Vini Adiani Dewi, M.MRS memimpin kunjungan tersebut menyampaikan bahwa tujuan utama kedatangan adalah untuk menyelaraskan program pelayanan kesehatan dengan arahan Gubernur Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, Kadiskes juga menyampaikan secara rinci visi dan misi Gubernur terkait pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Jawa Barat.
Selain itu, kegiatan Monev ini juga menjadi kesempatan untuk menekankan pentingnya upaya penanggulangan angka kematian ibu dan anak. Sasaran yang jelas disampaikan adalah memastikan tidak ada lagi kasus kematian ibu dan anak yang dapat dicegah terjadi di wilayah Kabupaten Karawang serta seluruh Provinsi Jawa Barat.
“Maka itu, kita dibagi menjadi duga sesi untuk pembinaan dan menyelaraskan visi dan misi pak Gubernur Jabar kepada rumah sakit dan puskesmas serta klinik se-Karawang. Harapan kami, setelah pulang dari acara mereka bisa memahami dan mengaplikasikan di masyarakat,” kata Kadinkes.
Tim evaluasi dari Dinas Kesehatan Provinsi juga melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan berbagai program kesehatan yang telah berjalan di Kabupaten Karawang dan memberikan masukan strategis untuk perbaikan implementasi program di masa mendatang.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk menekankan upaya penanggulangan angka kematian ibu dan anak. Sasaran utama yang disampaikan adalah untuk memastikan tidak ada lagi kasus kematian ibu dan anak yang dapat dicegah di wilayah Kabupaten Karawang maupun seluruh Jawa Barat.
“Target pemerintah itu tahun 2045 menjadi negara maju. Maka mulai dari sekarang tahun 2026 kita mulai percepatan, respon dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” katanya.
Kadinkes Jabar juga menyampaikan alasan Monev ke Kabupaten Karawang bahwa di Karawang sudah ada 29 rumah sakit, 50 Puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan dan ratusan klinik di Karawang. Dengan demikian, perlu menyampaikan satu visi dan misi dengan petugas kesehatan agar pelayanan sesuai dengan program respon cepat dimulai tahun 2026.
“Sebab itu, puskesmas, klinik dan rumah sakit harus mengetahui standar pelayanan minimal dan standar pelayanan maksimal menuju negara maju tahun 2045,”katanya.
Usai acara foto bersama Kadinkes Jawa Barat dan Kadinkes Karawang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Endang Suryadi, MARS, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
dr. Endang menyampaikan bahwa seluruh pesan serta arahan yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat akan segera diimplementasikan oleh semua fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Karawang. Ini mencakup rumah sakit, puskesmas, dan klinik yang ada di berbagai kecamatan.
“Kami berkomitmen untuk menyelaraskan program pelayanan kesehatan dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat, serta fokus pada upaya penekanan angka kematian ibu dan anak seperti yang disampaikan. Semua arahan akan disebarkan dan dijalankan secara menyeluruh oleh setiap unit pelayanan kesehatan di Karawang,” ujar dr. Endang.
Selain itu, dr. Endang juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan implementasi arahan berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat Karawang.(red/fj)
