Upaya Wujudkan Perekonomian Masyarakat Dari Sektor Pertanian dan Industri

Indri : Bupati Diminta Fokus Selesaikan RPJMD

KARAWANG – Sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang terutama point kedua Misi RPJMD yang menyebutkan bahwa akan mewujudkan Perekonomian Masyarakat berdaya saing, berkualitas dan rasional yang digerakan oleh sektor Pertanian dan Industri. Para Petani dan Nelayan melakukan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Rabu (15/1).

Pada kesempatan itu, Petani dan Nelayan yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Himpunan Penyuluh Pertanian Kabupaten Karawang, berkeluh kesah perihal kondisi petani dan pertanian yang ada di Kota Lumbung Padi, dihadapan Para Wakil Rakyat dan Dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Bappeda.

Bahkan, KTNA meminta Pemerintah Kabupaten Karawang untuk bisa lebih bersenergi dengan para petani, salah satunya adalah berharap diadakannya kembali Hari Krida Pertanian yang diperingati setahun sekali sebagai upaya untuk petani memasarkan produk hasil pertaniannya. Selain itu, KTNA menanyakan kaitan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan meminta realisasi pelaksanaan RPJMD di bidang pertanian untuk segera diselesaikan.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua HKTI Kabupaten Karawang, Indriyani, ST. MH. menjelaskan dan memberikan masukan kepada dinas terkait tentang permasalahan petani dan pertanian yang ada di karawang. Ia menyampaikan bahwa terkait alih fungsi lahan jangan pernah khawatir, sebab sudah punya Perda LP2B, petani diminta tidak risau terkait alih fungsi. Karenanya, pihaknya meminta Dinas Pertanian segera berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setda Kabupaten Karawang agar Perbup terkait LP2B bisa segera dikeluarkan.

“Prioritas penyelesaian masalah petani dilapangan sebetulnya adalah dimasalah permodalan, Pemkab diminta lebih serius untuk melakukan pendampingan terkait masalah ini, jangan sampai tengkulak dan rentenir menjadi sahabat petani, sehingga hasil panen menjadi sanderaan para tengkulak dan rentenir,” ujar Indri kepada Fakta Jabar, Rabu (15/1).

Indri menambahkan, penyelesaian target RPJMD menjadi hal yang sangat prioritas karena sektor pertanian menjadi hal pokok dalam menggerakan perekonomian masyarakat. Selain itu, pihaknya mempertanyakan keseriusan Bupati dalam penyelesain Program Water Resources and Irrigation Sector Management Project 2 (WISMP 2) yang menjadi solusi tatakelola pengairan dan irigasi di Karawang. “Ini lah salah satu point target dalam RPJMD pertanian yang terbengkalai,” pungkasnya. (rls/lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jelang Mayday, SPSI Karawang Siapkan 500 Masa Aksi Untuk Kepung Istana Negara

Karawang – Menjelang hari peringatan may day pada tanggal 1 ...