FK-PKBM Kabupaten Karawang Gelar Seminar Jurnalistik

KARAWANG– Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kabupaten Karawang menggandeng tiga (3) Wartawan yang ada di Kabupaten Karawang untuk melaksanakan pelatihan jurnalistik bagi para Kepala Sekolah PKBM Se Kabupaten Karawang, Sabtu (8/2/2020).

Ketiga wartawan yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut yakni, Rosman Ocim, Cholil Arif dan Sihabudin dari media Fakta Jabar.

Sebelum memasuki materi pelatihan, masing -masing narasumber pun menceritakan pengalaman, suka duka dan gambaran umum tentang profesi sebagai Wartawan.

Cholil Arif mengawali materinya dengan menjelaskan teknik menulis berita. Ia memperkenalkan konsep menulis berita dengan piramida terbalik serta bagaimana seorang Wartawan diharuskan memegang rumus 5W1H.

“Jikalau dalam berita tidak ada unsur 5 W + 1 H maka berita itu diragukan. Seorang jurnalis harus memberikan informasi berimbang, akurat dengan fakta dan data yang valid. Jikalau berita belum berimbang, sebaiknya seorang wartawan harus mencari narasumber lainnya,” kata Cholil dihadapan para peserta yang tengah serius mendengarkan materinya.

Ia melanjutkan, informasi yang dipublikasikan pun harus membawa pesan perdamaian, persaudaraan dan pencerahan. Informasi yang diberitakan juga kata Dia, harus memberikan edukasi, hiburan dan juga keadilan.

“Seorang wartawan harus memegang kode etik jurnalis. Seorang wartawan harus banyak membaca berbagai referensi dan buku-buku,” harapnya.

Sementara itu, Ketua FK PKBM Karawang, Heru Saleh, M.Pd mengatakan pentingnya mengeksplorasi diri dan memanfaatkan potensi yang dimiliki demi kebaikan diri maupun orang lain.

Sehingga kata dia, potensi adalah langkah awal dari sebuah gagasan untuk dikembangkan dan hasilnya akan menjadi sebuah prestasi yang nantinya disalurkan kepada orang lain, agar ikut merasakan dampak dari eksplorasi potensi diri yang dimiliki.

“Dengan menulis, memaksa kita untuk mengeksplorasi diri. Kenapa? Karena kita harus berfikir lebih keras dari biasanya agar bisa menuangkan ide-ide yang ada di otak. Dengan menulis, kita dipaksa untuk bisa mengetahui banyak hal,” kata dia.

Ia menambahkan, bahwa dizaman sekarang ini, setiap orang bebas menuliskan apa yang mereka inginkan. Karena dengan menulis juga kata dia, setiap orang akan menjadi pandai dan bermanfaat bagi orang lain yang membaca tulisan-tulisan yang dibuat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber (Wartawan-red), yang telah bebagai pengetahuan tentang Jurnalistik.

“Saya rasa sangat bersyukur sekali hari ini, sekaligus ucapan terima kasih kepada teman-teman jurnalis yang sudah berbagi pengetahuan tentang dunia jurnalistik,” tutupnya.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jelang Mayday, SPSI Karawang Siapkan 500 Masa Aksi Untuk Kepung Istana Negara

Karawang – Menjelang hari peringatan may day pada tanggal 1 ...