Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Temu Nasional BEMNUS, dan Tetap Konsisten dengan Narasi “BEMNUS Persatuan
Faktajabar.co.id – Jawa Barat resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (TemuNas BEMNUS) di acara PraTEMUNAS di Aula BBVL Bekasi. Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk berkumpul, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga persatuan dan peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa.
Jawa Barat sejak awal telah menunjukkan komitmennya terhadap persatuan BEMNUS. Sejak perpecahan yang terjadi di Surabaya pada tahun 2020 di Universitas Wijaya Kusuma (UWKA), Jawa Barat memilih untuk tidak memihak KORPUS manapun, menjaga independensi demi menjadi jembatan pemersatu bagi seluruh mahasiswa di Indonesia. Sikap netral ini menjadikan Jawa Barat sebagai titik temu yang ideal bagi berbagai elemen mahasiswa untuk berdiskusi dan berkolaborasi tanpa kepentingan kelompok tertentu.
Mengusung tema “BEMNUS Persatuan”, kegiatan ini menegaskan komitmen Jawa Barat terhadap kesatuan BEMNUS. Sejak awal, Jawa Barat konsisten menjaga independensi dengan tidak bergabung dalam korpus manapun, menjadikan wilayah ini sebagai titik netral yang menyatukan seluruh elemen mahasiswa tanpa keberpihakan tertentu.
Korda BEMNUS JABAR, Yoga Muhammad Ilham Samudra, menegaskan bahwa posisi netral Jawa Barat menjadi kekuatan dalam menyatukan berbagai aspirasi mahasiswa dari berbagai daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa BEMNUS tetap menjadi wadah pemersatu, bukan alat kepentingan kelompok tertentu. Dari Jawa Barat, kami ingin menunjukkan bahwa persatuan adalah kunci utama dalam pergerakan mahasiswa, dan saya meyakini jika kedua bersatu dan bijak gerakan BEM Nusantara akan menjadi gerakan yang sangat mewakili kepetingan rakyat” ujarnya.
Dengan tema “BEMNUS Persatuan” TemuNas BEMNUS di Jawa Barat diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkokoh kesatuan mahasiswa di seluruh Indonesia, menjadikan mereka sebagai kekuatan strategis dalam menjaga demokrasi, keadilan sosial, dan pembangunan bangsa.(rls/fj)
