Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
ilutrasi
Karawang – Sebagaimana arahan dari Gubernur Jawa Barat perihal penindakan kepada preman-preman maupun yang mengatasnamakan oknum ormas yang meresahkan masyarakat, Pemda didampingi TNI-Polri berkomitmen untuk membentuk Satuan Tugas Anti Premanisme demi terwujudnya Karawang yang aman dan kondusif untuk terciptanya kondusifitas wilayah dan daya dukung bagi investasi.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Lanjutan sebagaimana dasar Surat Edaran Gubernur perihal pemberantasan premanisme di seluruh wilayah kabupaten/kota se Jawa Barat dan Kesiapsiagaan Pemda jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Galeri Nyi Indung Pager Asih.
Hadir langsung Bupati Karawang H Aep Syaepuloh SE ditemani Wakil Bupati H Maslani, Ketua DPRD H Endang Sodikin, Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, Dandim 0604 Letkol Inf Dede Hermawan, dan Kajari Karawang H Syaifullah SH MH beserta Sekretaris Daerah H Asep Aang Rahmatullah. para asisten daerah dan kepala OPD.
Dalam sambutannya, H Aep ingin agar gerak Langkah pemberantasan premanisme ini berjalan secara holistic dan melibatkan seluruh stakeholder. “Kita ditarget oleh Gubernur Jabar tanggal 25 Maret, Satgas Premanisme ini harus terbentuk di kabupaten dan kota. Oleh karenanya, kita cepat menggelar rapat supaya bisa segera terbentuk Satgas Anti Premanisme ini,” ujar bupati.
Nantinya ada beberapa target yang disasar, yakni ormas tak jelas yang meresahkan, calo tenaga kerja, pungutan liar, parkir liar, dan potensi gangguan keamanan lainnya.
“Nanti kita rumuskan teknisnya seperti apa agar arahan gubernur ini bisa kita jalankan dan laksanakan dengan baik,” pungkasnya.(rls/fj)
