
Mumun Maemunah | Anggota DPRD Karawang
KARAWANG– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Mumun Maemunah, menyoroti pengelolaan retribusi parkir yang dinilai masih belum optimal. Ia menyebut, sektor parkir menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang berpotensi besar, namun belum dikelola secara maksimal.
“Yang kami amati, ada beberapa sektor retribusi yang kurang maksimal, salah satunya adalah parkir. Entah karena sistem pengelolaannya atau hal lain, sehingga banyak PAD yang lost,” ujar Mumun saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2025).
Sebagai solusi, Mumun mengusulkan penggunaan sistem parkir elektronik seperti e-parkir, taping box, atau sistem pembayaran di muka oleh pengelola. Menurutnya, sistem modern ini bisa membuat hasil retribusi lebih terukur, transparan, dan optimal.
Ia juga menyoroti keraguan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dalam menentukan wilayah mana saja yang bisa dikelola secara resmi untuk parkir. Oleh karena itu, ia mendorong agar dilakukan kajian khusus untuk pemetaan dan perencanaan wilayah parkir resmi.
“Mungkin Dishub masih ragu karena belum ada kejelasan tentang wilayah mana saja yang bisa diambil. Karena itu saya sarankan untuk ada kajian khusus agar semuanya jelas. Kajian ini penting sebagai tolak ukur dan panduan agar kita punya gambaran target yang ingin dicapai,” jelasnya.
Namun demikian, Mumun mengingatkan bahwa hasil kajian harus didasarkan pada kondisi riil di lapangan dan tidak hanya sekadar formalitas. Ia menilai, selama ini banyak potensi yang belum tergarap karena upaya maksimal belum dilakukan.
Selain itu, Mumun juga meminta Dishub untuk menindak tegas parkir liar yang dinilai mengganggu ketertiban lalu lintas. Ia menegaskan bahwa retribusi parkir hanya berlaku di lokasi yang memang disediakan dan dikelola oleh pemerintah.
“Retribusi parkir itu timbul karena ada pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat. Kalau ada yang parkir sembarangan, itu sudah melanggar dan harus ada tindakan tegas dari Dishub,” tegasnya.
Dengan pengelolaan yang baik, Mumun meyakini sektor parkir bisa menjadi salah satu penopang PAD Karawang yang signifikan, sekaligus menciptakan keteraturan di ruang publik.(red/fj)