Film Dokumenter UNSIKA Juara 1 FLC 2025 Malaysia, Angkat Kearifan Lokal Kampung Salapan Karawang

Karawang – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dalam ajang internasional. Tim film pendek dari UNSIKA berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Short Films Festival Languages and Cultures (FLC) 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Film dokumenter berjudul “Nine Village: Kampung Salapan” sukses menyabet posisi tertinggi di antara 10 besar film terbaik dari berbagai negara peserta. Film ini mengangkat tema kearifan lokal Kampung Salapan yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Melalui sinematografi dan narasi yang kuat, film ini berhasil memikat para juri dengan penyajian budaya lokal yang autentik dan menyentuh.

Profil Tim Produksi:

Director: Oky Oxcygentri, S.Sos., M.M (NIDN 0309068105)

Cast: Hasan Rabiev (NPM 2110631030200)

DOP & Editor: Aldi Mutiara (Depenk) (NPM 1710631190029)

Script & Development: Yulia Putri Nadilah (NPM 2210631190114)

Dalam film ini, penonton diajak menyelami sisi lain dari misteri dan budaya dari Kampung Salapan, sebuah kawasan yang konon memiliki nilai sejarah dan spiritualitas yang tinggi. Karya ini juga menjadi simbol bahwa kearifan lokal di Karawang mampu bersaing dan diapresiasi di level internasional.

Meski berhasil meraih juara, tim produksi sempat dihadapkan pada tantangan besar terkait biaya pemberangkatan ke Malaysia untuk menghadiri malam penganugerahan dan pengambilan sertifikat serta hadiah. Kebingungan tersebut sempat menjadi hambatan, namun semangat dan tekad tim untuk membawa nama UNSIKA dan Karawang ke kancah internasional tetap menyala.

Sebagai pemenang pertama, tim film “Nine Village” berhak mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai sebesar RM 500 dari panitia FLC 2025.

“Ini bukan hanya kemenangan bagi kami sebagai pembuat film, tetapi kemenangan untuk masyarakat Karawang dan budaya lokal yang kami angkat,” ungkap Aldi Mutiara, salah satu tim kreatif sekaligus editor film.

Tentang FLC 2025

Festival Languages and Cultures (FLC) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk merayakan keberagaman budaya dan kreativitas mahasiswa internasional. Tahun ini, kompetisi film pendek menjadi salah satu kategori yang paling bergengsi dan menyita perhatian publik.

Keberhasilan tim dari UNSIKA ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, menggali potensi lokal, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kesiapan Pelaksanaan SPMB Jadi Sorotan Wakil Ketua DPRD Karawang

KARAWANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat H.Dian ...