Komitmen Mendukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kujang Cikampek MoU dengan Unsika dan SMK Pertanian Karawang

Penandatanganan MoU Pupuk Kujang Cikampek, Unsika dan SMK Pertanian Karawang

KARAWANG – PT Pupuk Kujang Cikampek, anak usaha PT Pupuk Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sinergi dengan dunia pendidikan.

Komitmen tersebut diwujudkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dan SMK Pertanian Karawang pada Kamis, 15 Mei 2025 di Gedung Learning Center Pupuk Kujang.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus mendukung Program Makmur—sebuah inisiatif PT Pupuk Indonesia yang fokus pada pendampingan petani dan penguatan pertanian berkelanjutan berbasis teknologi dan prinsip Triple Bottom Line (People, Planet, Profit).

MoU tersebut mencakup pelaksanaan program “Taruna Makmur” untuk mahasiswa dan “Tunas Makmur” bagi siswa SMK, yang berisi kegiatan magang, proyek lapangan, serta pelatihan praktik di lahan pertanian. Langkah ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan agribisnis, serta menumbuhkan minat terhadap sektor pertanian.

Ketua KTNA Jawa Barat, H. Otong, menyambut baik inisiatif ini. “Regenerasi petani berjalan lambat. Program ini penting untuk mendorong anak muda mengenal pertanian modern dan membawa perubahan,” ujarnya.

Senada, Dekan Fakultas Pertanian UNSIKA, Prof. Dr. Ir. Sulistiyo, menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pertanian. “Kami mengapresiasi keterlibatan Pupuk Kujang. Teknologi informasi harus jadi bagian dari transformasi sektor ini,” katanya.

VP Pengelolaan Pelanggan PT Pupuk Kujang, Mohammad Gani, menyebut kerja sama ini sebagai pilar penting keberlanjutan Program Makmur.

“Kami ingin mencetak generasi petani muda yang inovatif dan melek teknologi, agar target seperti realisasi luas padi 50.000 hektare dapat tercapai untuk mendukung swasembada pangan nasional,” ungkapnya.

Hingga April 2025, Pupuk Kujang mencatat realisasi luasan lahan Program Makmur sebesar 21.241,77 hektare, atau 102,89% dari target RKAP seluas 20.645 hektare. Tahun ini, perusahaan menargetkan total perluasan lahan hingga 70.000 hektare.

Lewat sinergi industri, pendidikan, dan organisasi petani, Pupuk Kujang optimistis mampu mempercepat regenerasi petani dan adopsi teknologi modern. Inisiatif ini menjadi bagian dari kontribusi nyata menuju ketahanan pangan berkelanjutan dan visi Indonesia Emas 2045.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kronologis Dugaan Kelalaian Medis Rumah Sakit Permata Keluarga 

Karawang – Tiara adalah anak dari Indah Sari Dewi. Ia ...