Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Foto : Dea Aulia Adianto/Fakta Jabar – Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026, SMPN 2 Teluk Jambe Timur
Karawang – Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026, SMPN 2 Teluk Jambe Timur menunjukkan komitmennya terhadap penerapan pendidikan inklusif dengan menerima siswa jalur disabilitas.
Pada gelombang pertama SPMB, sekolah menerima sebanyak 25 pendaftar dari jalur ini. Tahun sebelumnya, hanya satu siswa dari jalur disabilitas yang diterima.
Pihak sekolah mengakui pentingnya memberikan ruang bagi anak berkebutuhan khusus untuk bersosialisasi dalam lingkungan sekolah.
Menurut panitia SPMB, Ardi, orang tua siswa biasanya tidak menginginkan anaknya bersekolah di SLB. Oleh karena itu, siswa disabilitas tetap masuk ke kelas reguler namun mendapatkan perlakuan khusus dalam proses pembelajaran, terutama terkait materi dan standar pencapaian minimal (KKM).
“Penanganannya dilakukan melalui wali kelas yang diberi informasi bahwa siswa ini memiliki kebutuhan khusus. Ada perbedaan pada materi dan KKM-nya, tetapi tetap berada di kelas bersama teman-teman lainnya,” ujar Ardi, pada Kamis (26/06/2025).
Ia juga menambahkan bahwa penting bagi teman-teman di kelas diberikan pemahaman agar tidak terjadi perundungan atau sikap diskriminatif.
Penerapan pendidikan inklusif di SMPN 2 Teluk Jambe Timur menunjukkan semangat untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sekolah berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan tidak diskriminatif.(***)
Penulis : Dea Aulia Adianto/Fakta Jabar
