
Perpustakaan Daerah Karawang
KARAWANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Karawang berkomitmen akan terus berinovasi untuk menumbuhkan budaya literasi masyarakat hingga ke wilayah pelosok.
Kepala Bidang Perpustakaan Disperpusip Karawang, Rina Herawati menyampaikan, pihaknya menerapkan strategi mobiling (jemput bola) untuk menjangkau masyarakat lebih luas, yakni melalui program; Perpustakaan Keliling (Pusling) gratis.
Selain itu, upaya menjangkau daerah pelosok juga digencarkan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Karawang.
“Kami bersinergi dengan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan Universitas Buana Perjuangan (UBP),” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at, 4 Juli 2025.
Rina menyebutkan, Pusling terjadwal masif berkeliling khususnya ke sekolah-sekolah. Perpusda Karawang, kata Rina, akan melayani permintaan lembaga maupun komunitas di masyarakat yang ingin mengakses buku bacaan secara gratis.
“Kami ingin memastikan akses literasi tersebar merata,” katanya.
Rina menjelaskan, koleksi buku di Perpusda Karawang sangat beragam, mulai dari buku pelajaran, sejarah, novel bahkan komik. Ribuan eksemplar buku bisa diakses gratis, atau dipinjam dan dibawa pulang dalam jangka waktu tertentu.
Pustakawan Perpusda Karawang, Megawati menambahkan, selain menyediakan bacaan gratis pihaknya juga aktif melakukan pembinaan langsung ke perpustakaan sekolah-sekolah.
“Kami membantu pengelolaan perpustakaan sekolah. Program ini sudah lama berjalan,” tambahnya.
Program ini, tegas dia, merupakan upaya krusial untuk memperkuat ekosistem literasi dari akar rumput. Mega merinci, tahun lalu Perpusda Karawang menargetkan 40 perpustakaan untuk dibina. Kemudian tahun ini, ditargetkan sebanyak 20 perpustakaan.
Perpusda di Mata Pengunjung
Dukungan positif datang dari Yuli (32) salah seorang pengunjung yang rutin mengajak anak-anaknya untuk membaca di Perpusda Karawang. Baginya, membawa anak ke perpustakaan adalah cara efektif untuk memperkenalkan dunia melalui literasi.
“Disini tempatnya nyaman, ada tempat bermain juga,” tutur Yuli.
Menurutnya, lingkungan Perpusda Karawang ramah anak dan nyaman dikunjungi. Namun ia berharap, program Pusling dan mobil pintar tidak hanya ke pelosok, tetapi juga berkunjung ke wilayah perumahan.
“Bagi saya yang rumahnya di perumahan, pusling bisa memperkenalkan ke anak-anak di lingkungan sekitarnya untuk minat membaca,” pungkasnya.(***)
Tim Penulis :
Syadhilah SM/Ochim/Fakta Jabar