Perpusda Karawang Bangun Budaya Baca Anak Lewat Konsep Edu-Rekreasi dan Mobil Pintar

Perpusda Karawang Bangun Budaya Baca Anak Lewat Konsep Edu-Rekreasi dan Mobil Pintar

Karawang – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Karawang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi generasi muda, khususnya anak-anak.

Salah satu strategi inovatif yang diterapkan adalah penyediaan ruang baca anak yang dilengkapi dengan area bermain, guna menciptakan suasana menyenangkan dan ramah anak untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.

Berlokasi di pusat kota, ruang baca ini dapat diakses setiap hari Senin hingga Sabtu.

Anak-anak dipersilakan membaca sambil bermain di lingkungan yang dirancang untuk merangsang rasa ingin tahu dan kenyamanan.

Konsep ini diharapkan mampu menjembatani kebiasaan bermain dengan kebiasaan membaca.

“Di dalam ruang baca anak tersedia buku-buku bergambar, berwarna, dan juga berbagai permainan edukatif. Harapannya, meskipun mereka awalnya datang hanya untuk bermain, lama-kelamaan akan tumbuh ketertarikan untuk membaca,” ujar Rina Hernawati, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karawang.

Salah satu pengunjung tetap Perpusda, Yuli (32), mengaku rutin membawa ketiga anaknya ke ruang baca tersebut.

“Anak-anak selalu antusias kalau diajak ke perpustakaan. Mereka bisa bermain sambil membaca, apalagi buku-buku bergambar dan berwarna jadi favorit. Anak saya yang sulung, Sidkia, sekarang umur 10 tahun, sudah senang baca komik sendiri,” tuturnya.

Tidak hanya mengandalkan fasilitas fisik, Perpusda Karawang juga aktif menggelar berbagai program literasi yang interaktif dan menyenangkan, seperti lomba bercerita, dongeng anak, bedah buku, hingga pemutaran film edukatif secara rutin diadakan dengan melibatkan anak-anak dari jenjang PAUD, TK, hingga SD.

“Seluruh kegiatan ini bersifat terbuka dan gratis untuk umum,” sebutnya.

Untuk menjangkau masyarakat di luar pusat kota, Perpusda juga menyediakan layanan perpustakaan keliling melalui mobil pintar yang berkunjung ke sekolah-sekolah, desa, dan komunitas.

Mobil ini juga rutin hadir dalam kegiatan Car Free Day di Karangpawitan setiap Minggu. Layanan ini dapat diakses secara gratis dan bisa diajukan melalui surat permohonan dari sekolah, instansi, atau masyarakat umum.

Dengan berbagai strategi yang inklusif dan menyenangkan, Perpusda Karawang tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak untuk membangun kecintaan terhadap literasi sejak dini.

“Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan visi pemerintah daerah untuk membentuk masyarakat yang cerdas, kritis, dan gemar membaca,” pungkasnya.(***)

Tim penulis :

Tiara/Ochim/Fakta Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Simak ! Disdikpora Berlakukan Jam 6.30 Masuk Sekolah

Karawang – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang ...