Mahasiswa KKN Unsika Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual

KKN Unsika Karawang 

KARAWANG – Menjawab isu sosial yang kian mengkhawatirkan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar program edukasi dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada Remaja”.

Kegiatan yang berlangsung di Majelis Desa Pasirkaliki, Kabupaten Karawang ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran untuk melindungi diri.

Program ini diinisiasi oleh para mahasiswa KKN sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya kasus kekerasan seksual yang seringkali menjadikan remaja sebagai korban. Mengingat masa remaja adalah periode yang rentan, edukasi proaktif dianggap sebagai langkah vital untuk membangun benteng pertahanan pertama, yaitu pengetahuan.

Dalam sesi yang berlangsung interaktif, para mahasiswa memaparkan materi secara komprehensif. Topik yang dibahas mencakup definisi kekerasan seksual dalam berbagai bentuk, pentingnya persetujuan (consent), cara mengenali tanda-tanda bahaya (red flags), hingga langkah-langkah yang harus diambil jika menjadi korban atau mengetahui adanya kasus di sekitar mereka. Dengan menggunakan proyektor, materi disajikan secara visual untuk memudahkan pemahaman para peserta yang mayoritas adalah remaja putra desa setempat.

“Kami merasa punya tanggung jawab moral untuk mengangkat topik ini. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk memberdayakan,” ujar salah seorang mahasiswi yang menjadi pemateri dalam acara tersebut. “Kami ingin adik-adik di Desa Pasirkaliki ini paham hak-hak mereka atas tubuhnya, berani berkata ‘tidak’, dan tahu ke mana harus mencari bantuan jika menghadapi situasi yang tidak aman.”

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah seorang remaja yang hadir mengaku bahwa acara ini membuka wawasannya terhadap isu yang selama ini dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka.

“Awalnya kami mungkin canggung, tapi penjelasannya mudah dimengerti. Sekarang jadi lebih paham batasan-batasan dalam pergaulan dan apa saja yang termasuk kekerasan seksual. Ini penting sekali,” ungkapnya.

Program edukasi ini diharapkan tidak berhenti sebagai acara seremonial, tetapi menjadi pemantik diskusi lebih lanjut di lingkungan keluarga dan pertemanan. Mahasiswa KKN UNSIKA berharap, pengetahuan yang telah dibagikan dapat menjadi bekal yang melindungi para remaja Desa Pasirkaliki dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman dan saling menghargai.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Papan Dampar Bersejarah di Rengasdengklok Raib Digondol Maling

Karawang – Sebuah peristiwa memilukan kembali mencoreng lembar sejarah Karawang. ...