Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
SDN 1 Karangligar
Karawang – Banjir yang melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, berdampak serius pada aktivitas belajar di SDN 1 Karangligar. Sejumlah fasilitas sekolah mengalami kerusakan parah akibat terendam air.
Selama banjir berlangsung, proses pembelajaran dialihkan secara daring. Para siswa diberikan tugas yang dikumpulkan setelah kondisi membaik, dan kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan di sekolah setelah air surut.
Kepala SDN 1 Karangligar, Anam, mengatakan banjir kali ini lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebut curah hujan yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab banjir datang di luar dugaan.
“Kalau dulu, biasanya setelah Maret sudah tidak hujan. Tapi sekarang cuaca tidak menentu, hujan deras bisa turun sewaktu-waktu,” ujarnya.
Banjir yang cukup tinggi bahkan melebihi permukaan meja, menyebabkan sejumlah perabot dan barang elektronik rusak. Beberapa meja belajar rusak, tembok sekolah tampak kotor, dan banyak peralatan elektronik ikut terendam.
“Radio, kipas angin, sound system, dispenser, semua terendam. Berkas-berkas di atas meja juga ikut basah, tapi sebagian seperti arsip, laptop, dan printer masih bisa kami selamatkan,” tambahnya.
Setelah banjir surut, guru dan staf sekolah bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Proses tersebut turut dibantu oleh tim pemadam kebakaran. Hingga kini, upaya pemulihan masih terus dilakukan.
“Syukurnya, semua ruang kelas masih bisa digunakan, hanya saja meja dan kursinya banyak yang kotor. Kami berharap ada bantuan lebih lanjut agar anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman,” pungkasnya.(***)
Tim Penulis :
Tiara/Ochim/Fakta Jabar
