Ramai Isu Geng TKI di Jepang, Disnakertrans Karawang Tegaskan Warganya Tak Terlibat

Karawang – Maraknya pemberitaan dan video viral di media sosial terkait ulah sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang dalam beberapa waktu terakhir telah memicu kekhawatiran publik, baik di Tanah Air maupun di Negeri Sakura.

Dari kericuhan di ruang publik, aksi perkelahian, hingga dugaan tindak kriminal seperti pencurian dan perampokan, citra pekerja migran Indonesia kembali menjadi sorotan.

Salah satu yang turut menjadi perhatian adalah kemunculan komunitas atau geng TKI yang melakukan aksi seperti membentangkan bendera perguruan silat dan menggelar atraksi di tempat umum di Jepang.

Aksi-aksi tersebut tak hanya dinilai mencoreng nama baik sesama TKI, tetapi juga memunculkan stereotip negatif di kalangan masyarakat Jepang terhadap pekerja asal Indonesia.

Menanggapi fenomena ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menegaskan bahwa TKI asal Karawang tidak terlibat dalam berbagai insiden yang mencuat tersebut.

Pihak dinas juga melakukan klarifikasi untuk meredam kekhawatiran keluarga para pekerja migran di kampung halaman.

“Kami pastikan bahwa TKI asal Karawang dalam kondisi baik, aman, dan tidak terlibat dalam kasus-kasus yang ramai diberitakan itu,” ujar Junaedi, Ketua Tim Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Disnakertrans Karawang, Jumat (18/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa para TKI dari Karawang yang dikirim ke Jepang berangkat melalui prosedur resmi, mengikuti proses seleksi ketat, dan telah mendapatkan pembekalan keterampilan dan etika kerja sebelum diberangkatkan.

“Seluruhnya tercatat secara legal dan melalui lembaga penyalur resmi. Kami terus menjalin komunikasi dengan mitra kami di Jepang untuk memantau kondisi mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Junaedi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi di media sosial.

Ia juga mendorong masyarakat untuk menyaring informasi dan tetap tenang menyikapi isu-isu yang berkembang.

“Kami minta masyarakat, terutama keluarga PMI, untuk tidak langsung percaya dengan kabar viral tanpa dasar yang jelas. Jika ada yang perlu diklarifikasi, Disnakertrans siap memberikan penjelasan,” ujarnya.

Disnakertrans Karawang juga kembali menekankan pentingnya mengikuti jalur penempatan resmi demi menjamin keselamatan dan perlindungan hukum bagi para pekerja migran.

“Kami menghimbau kepada warga karawang agar jangan tergiur menggunakan jasa calo atau jalur ilegal dengan iming-iming tertentu, karena jalur tersebut rawan risiko penipuan, dan eksploitasi,” tutupnya.(***)

 

Tim Penulis :

Tiara Hanandianisa/Ochim/Fakta Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Goes To School, IPKB Karawang Gaungkan Program Bangga Kencana ke Pelajar

KARAWANG – Dalam upaya memperkuat pemahaman generasi muda terhadap isu-isu ...