Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Rumah Sejarah Pengasingan Bung Karno Rengasdengklok
Karawang – Menjelang HUT Ke-80 Republik Indonesia, Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE dan jajaran menyambut langsung kunjungan kerja Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), yang melakukan napak tilas sejarah proklamasi yang dilakukan oleh Proklamator RI Soekarno-Hatta, di rumah pengasingan di Rengasdengklok. Rabu 13 Agustus 2025.
Pimpinan MPR RI yang berkunjung di Karawang terdiri dari Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dan para wakil ketua MPRI yakni Hidayat Nur Wahid, Bambang Wuryanto, Edhie Baskoro Yudhoyono, Rusdi Kirana dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman.
Rombongan disambut terlebih dahulu di Galeri Nyi Pager Asih oleh Bupati Karawang, Wakil Bupati Karawang, Ketua DPRD Karawang, Dandim 0604 Karawang, Kapolres Karawang, Kepala Kejaksaan Negeri Karawang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang.
Bupati mengatakan, kunjungan MPR RI ke Karawang adalah sebagai bentuk refleksi dan napak tilas bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia berawal dari Rengasdengklok. Sehingga, sejarah kemerdekaan RI, Karawang memiliki sejarah yang kuat hingga mendapat julukan pangkal perjuangan.
Pihaknya menyambut baik kehadiran dari pimpinan MPR RI. Rumah Pengasingan Bung Karno di Rengasdengklok sendiri menjadi sejarah penting dalam proses lahirnya pembacaan proklamasi.
“Kami sebagai pemerintah daerah Kabupaten Karawang tentunya mengapresiasi yang sangat luar biasa. Kehadiran jajaran MPR RI memberikan apresiasi atas peran penting Rengasdengklok dalam kemerdekaan RI,” kata Bupati.
Bupati juga berencana akan menjadikan rumah pengasingan peninggalan Djiaw Kie Siong menjadi cagar budaya. Tak hanya itu, Pemkab Karawang juga telah membangun RS Rengasdengklok agar warga Rengasdengklok semakin mendapatkan perhatian dari sisi kesehatan.(rls/pro/fj)
