Sentuhan Karya Sahabat Difabel Pikat Pengunjung di Taman Heulang dalam Momentum Expo Karya Sahabat Difabel

Faktajabar.co.id – Minggu, 24 Agustus 2025, Komunitas Pijar Desa berhasil menyelenggarakan Expo Karya Sahabat Difabel yang menyenangkan di Taman Heulang, Kota Bogor.

Kegiatan ini dihadiri oleh 92 orang, termasuk teman-teman difabel dari SLB Cahaya Qur’an, tim Pijar Desa, dan peserta umum dari berbagai kalangan. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempromosikan dan mengapresiasi kreativitas penyandang disabilitas kepada masyarakat umum dan sekaligus mendukung semangat kemandirian dan inklusi.

Acara, yang dimulai pukul 07.00 pagi, dipenuhi dengan antusiasme besar dari masyarakat umum, komunitas sosial, dan pelaku ekonomi kreatif.

Pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai produk yang dibuat oleh sahabat difabel di expo ini. Produk-produk ini termasuk kaos, totebag, tas ikat pinggang, tas makan, botol minum, dompet, kaos kaki, dan lukisan.

Acara ini memiliki banyak kegiatan menarik selain pameran. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah demonstrasi langsung pembuatan tie-dye oleh teman-teman difabel, yang menunjukkan keterampilan kreatif mereka.

Selain itu, ada banyak permainan yang menyenangkan yang dapat dimainkan oleh pengunjung dan yang dapat dilakukan bersama teman-teman difabel dan anggota Komunitas Jadi tau Kasih. Ini menciptakan suasana hati yang hangat.

Program pelatihan sebelumnya memili pengaruh langsung dalam keberhasilan expo ini. Pameran ini merupakan puncak dari Pijar Ekonomi Kreatif, juga dikenal sebagai Pijar Ekraf: Pelatihan Tie Dye untuk Tunanetra, yang berlangsung pada 3 dan 13 Agustus 2025.

Berlokasi di Sekolah Luar Biasa Gratis Cahaya Quran dan Pesantren Tunanetra Pembuatan pola, pembasahan, pewarnaan, dan penjemuran produk adalah semua bagian dari pelatihan tie dye. Dengan pelatihan ini, teman-teman difabel memperoleh keterampilan dan membuat produk yang menguntungkan, yang kemudian dipamerkan di acara expo.

Pijar Desa melakukan berbagai kegiatan untuk membantu teman-teman difabel membuat barang kreatif dan mendorong pembentukan unit usaha mandiri berbasis komunitas.

Diharapkan bahwa pelatihan dan pameran ini akan membantu membangun lingkungan sosial yang lebih inklusif dan produktif di mana penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama di tempat kerja dan dapat berkontribusi secara aktif.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Direktorat Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat dan Persatuan Pelajar Indonesia Dunia. Ini adalah hasil kerja sama Komunitas Pijar Desa dengan Yayasan Tabungan Surga. Program akan dilanjutkan menjadi usaha mandiri bagi teman-teman difabel dengan alat dan bahan yang mudah diakses oleh komunitas Pijar Desa.

Diharapkan Pijar Ekraf dapat berfungsi sebagai contoh untuk inisiatif pemberdayaan inklusif lainnya yang akan bermanfaat bagi masyarakat luas.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

DPRD Karawang Terima Aspirasi Masyarakat dalam Aksi Unjuk Rasa, Siap Rumuskan Tuntutan Massa Aksi Dalam 3 Hari

KARAWANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menerima ...