
Dea Eka Rizaldi,SH menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia Muskablub IPSI Kabupaten Karawang
Karawang – Di tengah berjalannya tahapan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) IPSI Karawang, perhatian berbagai pihak kini tertuju pada satu nama: Dea Eka Rizaldi, S.H., yang menjadi satu-satunya calon resmi dan mendapat dukungan luas dari berbagai perguruan. Tak terkecuali dari internal IPSI sendiri.
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi IPSI Karawang, Ardawi Sumarno, S.Pd., M.Pd., angkat bicara dan memberikan pesan serta harapan khusus kepada Dea jika nantinya resmi ditetapkan sebagai Ketua IPSI Karawang.
“Saya harap Saudara Dea benar-benar siap, bukan hanya memimpin secara administratif, tapi juga memimpin arah pembinaan prestasi atlet silat Karawang secara menyeluruh,” tegas Ardawi.
Menurut Ardawi, jabatan ketua bukan sekadar simbol, melainkan peran strategis dalam membangun masa depan pencak silat Karawang, terutama dalam mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
Pembinaan Prestasi Tak Bisa Ditawar
Ardawi menekankan bahwa bidang prestasi adalah jantung organisasi. IPSI Karawang memiliki potensi besar, tapi butuh pemimpin yang mau terjun langsung, memahami realita di lapangan, dan mampu menyusun program yang realistis dan terukur.
“Saya ingin Ketua IPSI ke depan, dalam hal ini Saudara Dea, bisa memprioritaskan pembinaan. Kita harus punya roadmap yang jelas — bukan hanya mengurus event, tapi membangun sistem dari bawah. Itu pekerjaan besar, dan butuh komitmen total,” ungkap Ardawi.
Ia juga menambahkan, banyak perguruan dan pelatih di Karawang yang selama ini bekerja keras tanpa fasilitas dan dukungan maksimal. Ketua baru harus hadir untuk menyambungkan semua kekuatan itu menjadi kekuatan bersama.
Harapan Personal Kepada Dea
Sebagai tokoh yang juga ikut mengawal proses Muskablub dari dalam, Ardawi menyatakan bahwa ia menyambut baik semangat muda yang dibawa oleh Dea. Namun, ia juga menegaskan bahwa semangat saja tidak cukup tanpa keseriusan dan kerja nyata.
“Saya mengenal Saudara Dea sebagai pribadi yang komunikatif dan aktif di dunia organisasi. Harapan saya, semangat itu dibarengi dengan keberanian mengambil keputusan dan keberpihakan terhadap pembinaan atlet,” ujar Ardawi.
Kolaborasi Adalah Kunci
Menutup pesannya, Ardawi juga membuka ruang kolaborasi dan dukungan dari bidang prestasi kepada kepemimpinan baru nanti, asalkan visi dan tujuan organisasi sejalan.
“Kami siap mendukung Ketua IPSI terpilih. Tapi juga siap mengkritik jika arah organisasi melenceng dari tujuan utamanya: membesarkan pencak silat Karawang dan mengangkat prestasi atlet,” pungkasnya.
“IPSI Karawang butuh pemimpin yang kerja, bukan hanya hadir di acara. Kepada Saudara Dea, ini bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab sejarah.”pungkasnya.(red/fj)