Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Steering Commite (SC) Muskablub IPSI Karawang menerima berkas dari Eka Dea Rizaldi,SH
Karawang – Salah satu momen penting dalam proses Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) IPSI Karawang tahun ini adalah hadirnya dukungan nyata dari berbagai perguruan pencak silat terhadap calon ketua yang mereka percayai. Perguruan Pangraksa Diri, melalui tokohnya Mulyadi, menjadi salah satu perguruan yang secara resmi memberikan rekomendasi dan komitmen penuh untuk mengawal proses pencalonan Dea Eka Rizaldi, S.H.
Mulyadi, yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh di kalangan pencak silat Karawang, menegaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh Pangraksa Diri bukan sekadar administratif atau formalitas belaka, melainkan hasil dari penilaian mendalam terhadap kapasitas, komitmen, dan visi sang calon.
“Kami dari Pangraksa Diri tidak asal mendukung. Kami melihat integritas dan kesiapan Saudara Dea Eka Rizaldi dalam memimpin IPSI Karawang ke depan.
Karena itu, kami merasa bertanggung jawab untuk mengawal proses ini sampai tuntas, bukan hanya saat pendaftaran, tetapi juga hingga pelaksanaan Muskablub selesai,” ujar Mulyadi.
Dukungan yang Aktif dan Bertanggung Jawab
Tidak sekadar memberikan surat rekomendasi, Mulyadi dan perwakilan Pangraksa Diri turut hadir secara langsung dalam proses penyerahan berkas calon pada malam 10 September 2025 lalu. Mereka menyatakan siap mengawal setiap tahapan dengan semangat sportivitas, namun juga ketegasan dalam menjaga marwah perguruan.
“Pencak silat bukan hanya soal bela diri, tapi juga soal nilai tanggung jawab, kejujuran, dan komitmen terhadap organisasi. Maka ketika kami sudah memberi rekomendasi, itu artinya kami berdiri di belakang calon kami dengan penuh keyakinan dan kesiapan,” lanjut Mulyadi.
Bersama Menjaga Muskablub Tetap Kondusif
Mulyadi juga mengajak seluruh perguruan lainnya untuk menjaga suasana Muskablub tetap kondusif, menghormati setiap tahapan yang sedang dijalankan oleh panitia, dan tidak terjebak pada konflik yang bisa mencoreng nama besar IPSI Karawang.
“Mari kita jadikan Muskablub ini sebagai ajang pembuktian bahwa organisasi silat bisa berdemokrasi dengan bermartabat. Kita berbeda perguruan, tapi tetap satu tujuan — memajukan IPSI Karawang,” ujarnya.
Dengan hadirnya peran aktif tokoh-tokoh seperti Mulyadi dari Pangraksa Diri, pelaksanaan Muskablub IPSI Karawang menunjukkan bahwa proses regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi silat ini berjalan inklusif, partisipatif, dan penuh rasa tanggung jawab.
“Ketika kami merekomendasikan, berarti kami ikut bertanggung jawab. Dan kami siap mengawal sampai titik akhir.”pungkasnya.(rls/fj)
