
Dea Eka Rizaldi,SH daftar Ketua IPSI Karawang
Karawang — Proses pendaftaran calon Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang dalam rangka Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) resmi ditutup dengan momen yang cukup mengejutkan. Pada pukul 20.40 WIB, hanya beberapa menit sebelum tenggat waktu penutupan pendaftaran, panitia Muskablub menerima berkas pencalonan atas nama Dea Eka Rizaldi, S.H.
Berkas tersebut diserahkan langsung oleh calon yang bersangkutan, yang hadir bersama rombongan dari berbagai perguruan pencak silat sebagai bentuk dukungan terhadap pencalonannya. Kedatangan Dea dan rombongan disambut langsung oleh Ketua Panitia Muskablub, Saepudin Lubis,S.Pd., MM di Sekretariat IPSI Karawang, Jalan Bogor, Karangpawitan.
Proses penyerahan dilakukan dengan tertib, resmi, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana. Ketua Steering Committee (SC) Muskablub, Andri Yanto, S.Pd, M.Pd turut hadir dalam proses ini sebagai saksi dan pengawas internal, memastikan bahwa semua tahapan berjalan sesuai aturan yang telah disepakati bersama.
“Kami dari panitia menerima langsung berkas pencalonan dari Saudara Dea Eka Rizaldi, S.H., tepat pukul 20.40 WIB. Semua dokumen kami periksa secara administratif sesuai ketentuan. Dan sampai saat ini, seluruh proses pendaftaran masih berjalan dalam koridor yang sah dan terbuka untuk semua calon,” ujar Saepudin Lubis, Ketua Panitia Muskablub IPSI Karawang.
Panitia Muskablub menegaskan komitmennya untuk menjalankan seluruh proses pemilihan Ketua IPSI Karawang dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.
Penyerahan berkas di detik-detik terakhir ini menjadi bukti bahwa panitia tetap siaga dan terbuka hingga waktu resmi pendaftaran ditutup.
Sementara itu, Ketua SC, Andri Yanto, menambahkan bahwa setiap proses yang dilakukan oleh panitia telah melalui tahap koordinasi dan pengawasan ketat agar tidak terjadi pelanggaran ataupun manipulasi.
“Kami di Steering Committee mengawal langsung jalannya proses pendaftaran ini. Kami pastikan semua calon punya kesempatan yang sama, dan setiap berkas yang masuk akan diverifikasi dengan objektif,” pungkasnya.(rls/fj)