
Didin Sirojudin | Anggota DPRD Kabupaten Karawang
Karawang – Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Didin Sirojudin, menyebut Peringatan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Karawang tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi untuk seluruh jajaran pemerintah daerah.
Menurut Didin, di usia hampir empat abad merupakan capaian panjang bagi Karawang untuk meninjau kembali kinerja dan program-program yang telah dijalankan.
Dengan hal tersebut, timpalnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang perlu menjadikan hari jadi ini sebagai titik evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“HUT ke-392 harus menjadi pengingat bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan pelayanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang dinilai berhasil mendorong peningkatan di sektor pendidikan dan kesehatan. Dua sektor tersebut dianggap sebagai pilar utama pembangunan manusia yang harus mendapat prioritas.
Didin menyoroti program rehabilitasi sekolah yang dilakukan secara besar-besaran, yang menurutnya mampu meningkatkan kualitas sarana pendidikan sekaligus memberikan kenyamanan belajar bagi para siswa.
Tak hanya itu, kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok yang baru diresmikan juga diapresiasi karena dapat memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat Karawang bagian utara.
“Ini langkah maju yang patut diapresiasi. Rehabilitasi sekolah dan hadirnya RSUD baru adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Didin.
Meski begitu, Didin menekankan bahwa pekerjaan pemerintah belum selesai. Dengan usia Karawang yang hampir mencapai empat abad, tantangan pembangunan semakin kompleks dan beragam. Ia berharap Pemkab Karawang bisa menghadirkan pelayanan yang lebih baik, inklusif, dan merata di seluruh wilayah, tidak hanya terfokus di perkotaan.
“Harapan kami, pelayanan publik dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik di wilayah kota maupun desa. Karawang harus benar-benar menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan mampu memberikan keadilan bagi warganya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, serta masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar Karawang. Dengan kolaborasi yang solid, ia optimistis Karawang bisa menjadi kabupaten yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga sejahtera dari sisi sosial, budaya, dan ekonomi.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin Karawang bisa mewujudkan cita-cita besar sebagai daerah yang sejahtera, berbudaya, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.(rls/fj)