Media di Era Digital, Bupati Kuningan: Nah, itu dia…

Bupati Kuningan, Dr.H.Dian Rackhmat Yanuar,M.Si.

SUASANA sejuk menyelimuti acara Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan. Bertempat di Rageman Resto Cisantana, Kuningan. Senin, 22 September 2025. Calon anggota yang mengikuti dari berbagai daerah di Jawa Barat. Baik itu Kabupaten Kuningan, Karawang, Bandung dan Cirebon.

Berpakaian biru langit, peserta menyimak materi yang disampaikan narasumber Ahmad Syukria, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Barat.

Sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah mobil yang beriringan dengan plat merah E 1 Y parkir di halaman Resto, lokasi OKK PWI Kuningan.

Dengan penuh semangat, keluar dari kendaraan plat merah. Mengenakan kopiah hitam dan pakaian dinas. Ia adalah Bupati Kuningan, Dr.H.Dian Rackhmat Yanuar,M.Si.

Sontak, semuanya menyalami orang nomor satu di Kuningan. Duduk di kursi depan, didampingi pengurus PWI Jawa Barat dan Kuningan. Tak lama-lama, Bupati Kuningan memberikan sambutan. Ia mengaku dibesarkan oleh media sampai dikenal. Banyak cerita bersama media. Bahkan, bupati memberikan apresiasi OKK PWI Kuningan sebagai langkah meningkatkan kualitas wartawan.

“Kegiatan ini bermanfaat dan bermakna. Bukan hanya untuk media, juga buat kami,” kata bupati saat sambutan diatas podium disaksikan peserta OKK.

Bupati menyampaikan pengalaman selama ini bergelut di media. Tiga pase peradaban yang berubah. Mesin ketik, surat kabar dan internet yang saat ini mendukung sosial media sebagai perubahan ke era digital. Tantangan zaman media di era teknologi dalam melawan berita hoaks.

Bupati mengetahui jika kekuatan dahsyat teknologi harus ada keseimbangan informasi. Dampak publik dari teknologi dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Disitu, peran pers menjadi penyeimbang informasi yang tak bisa bendung.

“Nah itu dia, era digital sangat membawa dampak signifikan. Kami ingin informasi faktual, seimbang dan mencerdaskan masyarakat. Bukan hanya asal ramai komenan di sosial media,” harap bupati.

Tantangan luar biasa ini, bupati mengajak insan media, khususnya PWI menjadi corong utama mencerdaskan masyarakat melalui bidang informasi. Menyajikan berita valid, membangun kepercayaan publik dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi cepat dibutuhkan, tetapi berita akurat pun diharuskan.

“Bagi saya, wartawan itu bukan sekadar pencatat peristiwa dan bukan hanya penyampaian berita. Tapi, wartawan sama dengan menjaga akal sehat, menjaga daya kritis, menjaga keadilan tak kasat mata. Tidak membuat opini yang merugikan. Selamat dan sukses untuk kegiatan OKK PWI,” tandas bupati.(Rosman Ochim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Launching Buku Kaidah Mata’Qu dan Pelatihan Guru Ngaji Upaya Mengentaskan Buta Aksara Al-Qur’an di Karawang

Karawang – Komitmen memberantas buta aksara Al-Quran di Kabupaten Karawang, ...