
UMKM
Karawang – Kabupaten Karawang punya wajah baru di Rawamerta. Bukan gedung tinggi, bukan pula pabrik raksasa, melainkan sebuah bangunan sederhana yang memuat harapan besar. Bangunan itu adalah Sentra UMKM Rawamerta.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, meresmikannya langsung bersamaan dengan Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Rawamerta, Selasa 7 Oktober 2025.
Di sana, tak hanya ada stan produk, tapi juga wajah-wajah optimis para pelaku UMKM yang selama ini berjuang di dapur rumah, di pinggir sawah, dan di sudut pasar.
“Sentra UMKM ini bukan hanya tempat jualan, tapi tempat belajar, tempat naik kelas,” kata Bupati.
Ia meminta Dinas Koperasi dan UMKM untuk benar-benar mendampingi, agar para pelaku usaha kecil bisa tumbuh dan mandiri dan bukan hanya jadi pelengkap acara seremonial.
Plt Camat Rawamerta, Angga Satria Atmaja, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
“Sentra UMKM Rawamerta ini satu-satunya di Karawang,” katanya.
Ada 209 anggota dengan 209 produk di dalamnya. Mulai dari keripik singkong hingga kerajinan tangan. Semua hasil tangan warga Rawamerta. Di situ, bukan hanya etalase produk, di dalamnya juga ada koperasi dan coffee shop yang bisa menjadi tempat anak muda nongkrong, tempat ide bertemu kesempatan.
Angga berharap, tempat ini bisa jadi pusat keramaian baru, menggerakkan ekonomi masyarakat yang sebagian besar adalah petani. Rawamerta kini tak lagi hanya dikenal karena hamparan padinya.
Tak lama lagi, setiap Jumat dan Sabtu malam, halaman Kantor Kecamatan akan berubah menjadi Rawamerta Kuliner Night, pasar malam kuliner yang menjual makanan basah dan kering buatan warga.
“Kebanyakan warga kami petani. Tapi kami ingin ibu-ibu juga berdaya lewat UMKM. Minimal, mereka punya penghasilan tambahan untuk keluarga,” ujar Angga.
Di tengah gempuran industri besar, Rawamerta memilih bertahan dengan caranya sendiri, lewat tangan-tangan kecil yang menciptakan nilai. Karena ekonomi yang kuat, sesungguhnya lahir bukan dari yang besar, tapi dari yang berdaya di akar rumput.(rls/fj)