Gerakan Cepat Penanganan Anak Tidak Sekolah, Purwakarta Istirmewa Gelar Expo Pendidikan Non Formal Tahun 2025

Exspo PKBM Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Purwakarta – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mempercepat langkah penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai upaya mendukung keberhasilan Program Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun.

Untuk anak usia SD dan SMP yang belum bersekolah, mereka akan diarahkan mengikuti pendidikan kesetaraan di PKBM, SKB dan LKP, yakni Paket A untuk setara SD, Paket B untuk setara SMP dan Paket C Setara SMA.

Demikian diungkapnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah,M.Pd.

“Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mempercepat langkah penanganan anak tidak sekolah sebagai upaya mendukung keberhasilan program wajib belajar 13 Tahun,” katanya.

Menurutnya, untuk anak usia SD dan SMP yang belum bersekolah, mereka akan diarahkan mengikuti pendidikan kesetaraan di PKBM, SKB dan LKP, yakni Paket A untuk setara SD, Paket B untuk setara SMP dan Paket C Setara SMA

“Dengan sinergi semua pihak, kami berharap penanganan ATS dapat berjalan cepat dan tuntas, sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah di Purwakarta, serta Program Wajar 13 Tahun dapat terlaksana optimal,”katanya.

Ketua FK-PKBM Provinsi Jawa Barat Heru Saleh,M.Pd mengapresiasi kegiatan Expo Pendidikan Non Formal (PNF) Kabupaten Purwakarta. Sebagaimana tujuan pembelajaran mendalam untuk menciptakan warga belajar yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan keterampilan yang dibutuhkan.

“Kami ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta yang telah memperhatikan Keberadaan Pendidikan non formal,”katanya.

Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNF (Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Rozida, S.Sos, Ketua Panitia Expo Pendidikan Non Formal (PNF) Tahun 2025 melaporkan, pelaksanaan Expo PNF/PKBM dilaksanakan tanggal 22 November 2025 di Situ Buleud dari Jam 08.00- 17.00 WIB dihadiri oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, seluruh pengelola PKBM, organisasi Mitra Pendidikan dan Stakeholder lainnya dengan menghadirkan produk – produk unggulan dari PKBM serta menampilkan kesenian tradisional.

Merupakan ke khasan dari satuan pendidikan non formal yang nantinya menjadi bekal mandiri untuk kedepannya bagi warga belajar dan yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), SKB & LKP.

Ketua FK-PKBM Kabupaten Purwakarta Farlan Ali Hamidi, S.M menyampaikan, kegiatan EXPO PKBM berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dan terus dikembangkan baik untuk lembaga PKBM, SKB dan LKP atau pendidik dan tenaga kependidikan mulai dari perhatian kesejahteraan ataupun perhatian lainnya.

Tentunya bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta tentunya, 28 PKBM dan SKB di Kabupaten Purwakarta.

“Ini secara khusus menangani anak tidak sekolah yang bertujuan agar semua anak di Purwakarta memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah. Merdeka Belajar – Mandiri Berkarya,” pungkasnya. (red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

CFD Bareng BRI Bekasi Harapan Indah Banyak Promo Menarik

Faktajabar.co.id – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bekasi Harapan Indah ...