
Perjalanan Andre Firmansyah Bersama Alfamidi.
Karawang – Pandemi Covid-19 menjadi titik balik dalam hidup Andre Firmansyah. Sebelum terjun ke dunia usaha, Andre bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan di Karawang. Ketika pandemi melanda dan aktivitas perusahaan berhenti, seluruh karyawan dirumahkan. Dalam situasi penuh ketidakpastian tersebut, Andre memilih untuk tidak menyerah dan memulai langkah baru sebagai pelaku UMKM.
Berbekal tekad dan pengalaman keluarga, Andre merintis usaha pempek Palembang. Resep cuko yang digunakan merupakan warisan orang tuanya yang berasal dari Palembang, dengan bahan baku utama yang didatangkan langsung dari daerah asal. Keaslian rasa menjadi ciri khas utama yang terus dijaga hingga kini.
Keputusan penting lainnya diambil ketika Andre memilih bermitra dengan Alfamidi. Lokasi usaha yang strategis, lingkungan yang tertata, serta kenyamanan bagi pelanggan menjadi pertimbangan utama. Sejak saat itu, Andre telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan Alfamidi selama kurang lebih lima tahun, dan hingga kini tetap konsisten mengembangkan usahanya sebagai tenant di Alfamidi Unsika, Karawang.
Selama bertahun-tahun bermitra, Andre merasakan dampak positif terhadap perkembangan usahanya. Jumlah produk dan variasi menu meningkat, produksi lebih teratur, serta jangkauan pelanggan semakin luas. Dari usaha yang awalnya dirintis dalam keterbatasan, kini pempek Palembang miliknya tumbuh stabil dan dikenal pelanggan sekitar.
“Program UMKM Alfamidi menjadi jalan bagi saya untuk bangkit dari kondisi sulit dan menumbuhkan usaha. Saya berharap, apa yang saya jalani bisa memberi semangat bagi orang lain yang masih ragu untuk memulai,” ujar Andre Firmansyah.
Ke depan, Andre menargetkan penambahan variasi produk serta peluang untuk membuka tenant di cabang Alfamidi lainnya. Baginya, kemitraan yang telah terjalin lama dengan Alfamidi bukan sekadar kerja sama bisnis, tetapi ruang tumbuh bersama bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang dan berdaya saing.(rls/fj)
Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi