Bangga Menjadi Mahasiswa SMIBI, Kampus Mewisuda 31 Mahasiswa

KARAWANG – Sekolah Manajemen Ilmu Bisnis Indonesia (SMIBI) Karawang menggelar wisuda angkatan I dan II di Hotel Akhsaya, Telukjambe Timur pada Sabtu 20 Oktober 2018.

Prosesi wisuda yang begitu khidmat dihadiri keluarga mahasiswa dan tamu undangan lainnya. Tak terkecuali tamu dari pihak perusahaan yang kerjasama dengan Kampus SMIBI dan Wakil Ketua I DPRD Karawang Hj Sri Rahayu Agustina turut hadir pada acara penting itu.

Vice Director Of SMIBI Karawang, Buyung Ali Sihombing, SE., SAg., Msi mengatakan, mahasiswa yang diwisuda sebanyak 31 mahasiswa dari program Vokasional Manajemen Bisnis.

“Alhamdulillah kita tahun ini mewisuda 31 orang dari angkatan I dan II. Wisuda ini kali pertama kita laksanakan, karena Kampus SMIBI bisa dikatakan baru,” katanya disela-sela kegiatan wisuda.

Buyung mengatakan, pihak kampus membantu mahasiswa untuk kerja ke perusahaan. Tentunya perusahaan yang sudah bekerjasama dengan kampus. Tak sedikit mahasiswa yang sudah disalurkan keperusahaan.

“Seperti mahasiswa yang prestasi ada berpeluang masuk perusahaan. Contohnya saja di PT Hilarko Cakrawala, mahasiswa sudah ada yang kerja di perusahaan itu,” kata dia.

Wakil Ketua I DPRD Karawang Hj Sri Rahayu Agustina mengucapkan selamat atas diwisudanya mahasiswa SMIBI Karawang.

“Semoga ilmunya barokah dan bermanfaat,” ucap wakil rakyat asli Karawang.

Mahasiswa Lulusan Terbaik Adalah Penjual Online dan Pulsa

Dien Novitasari, mahasiswa yang baru diwisuda mengaku bangga atas kerja kerasnya selama ini. Dien memperoleh lulusan terbaik The Best Student With A GPA Of 3.49 diberikan penghargaan langsung dari Kampus SMIBI Karawang.

Alumni SMAN 1 Pangkalan itu tidak menyangka jika dirinya mendapatkan lulusan terbaik. Sebab ia hanya belajar dengan tekun untuk membanggakan orang tuanya.

“Saya belajar di SMIBI sudah 2 tahun. Program vokasional bisnis. Kemudian mau dilanjutkan lagi ke S1,” kata Dien.

Ia bercerita bahwa Kampus SMIBI membuka peluang baginya untuk kerja di perusahaan. Kini ia bekerja disalah satu perusahaan yang ada di Telukjambe.

Mulanya Dien training 2 bulan di perusahaan. Karena komitmen dan ingat atas ilmu dari Kampus SMIBI harus ditonjolkan kemampuan yang dimiliki maka ia lakukan itu.

“Hasilnya alhamdulillah saya sekarang kerja di perusahaan, bukan training lagi,” kata Warga Babakan Kirosimah Pangkalan Loji ketika diwawancara Fakta Jabar.

Dien memiliki cita-cita menjadi pengusaha sukses.Dengan merintis dari nol seperti jualan online dan pulsa menjadi suatu ilmu dan pengalaman baginya menjadi seorang wirausaha.

Apalagi dibekali ilmu akademisi perguruan tinggi. Dien optimis masa depan dan cita-citanya itu dapat terwujud.

“Inya Allah asal kita yakin. Ditambah ilmu dari kampus dan perusahaan menjadi bekal masa depan saya. Motivasi saya adalah orangtua,” pungkas Dien yang mengenakan Toga dengan mata sayup rintihan kebanggaan atas prosesi wisuda.

Kini Dien bekerja di perusahaan. Penghasilan itu untuk biaya kuliah dan berbagi kepada orang tuanya. Sementara jualan online dan pulsa ia tidak tinggalkan. Pasalnya bermodal jualan online dan pulsa untuk keperluan perkuliahan sebelum kerja di perusahaan.

“Jualan pulsa tidak seperti jualan yang lain. Meski kerja di perusahaan tetap berjalan. Apalagi bisa menambah pembeli dikantor karena pulsa sekarang menjadi kebutuhan orang yang punya handphone,” beber Dien menambahkan.

Prosesi Wisuda Kebanggaan Orang Tua

Hendi Sugendi, mengaku bangga atas prestasi anaknya. Ia bersyukur atas nikmat yang diberikan. Kesederhanaan itu yang membuat anaknya bangkit hingga wisudawati sekarang ini.

“Saya mah bersyukur punya anak bisa wisuda seperti sekarang. Saya tidak mengalami hal ini, tapi alhamdulillah anak bisa wisuda,” kata Hendi yang merupakan orang tua dari Dien.

Sebagai orang tua, Hendi hanya bisa mendukung apa yang menjadi cita-cita anaknya. Menjadi seorang enterpreneur sudah ada bakat dari Dien karena jualan online dan pulsa.

Namun menurut Hendi, jangan cukup sampai diwisuda sekarang ini. Akan tetapi terus dilanjutkan sampai sarjana dan pasca sarjana.

“Saya bisa mendoakan supaya anak sukses masa depan. Sukses dalam pendidikan,” ungkap bapak yang mengakui kehidupannya dari kesederhanaan di wilayah Karawang Selatan.

Bapak yang mengajak adik dari Dien serta keluarganya itu juga tidak menyangka bila anaknya menjadi lulusan terbaik. Begitu dipanggil memberikan sambutan dan mendapatkan penghargaan air mata bapa ini tak bisa ditahan lagi hingga membasahi pipinya karena bangga.

“Memang dari sekolah Dien juara kelas terus dari SD sampai SMA. Ditambah lagi sekarang memperoleh lulusan terbaik. Saya bangga,” tandasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

DPRD Minta Satpol PP Tak Henti Sidak THM

KARAWANG – Keputusan Bupati Karawang menutup total Tempat Hiburan Malam ...