Wabup Sosialisasikan Pendidikan Karakter

Wakil Bupati Karawang, Jimmy Akhmad Zamakhsyari sosialisasikan pendidikan karakter ke SMA di Karawang

KARAWANG – Pelajar yang melakukan tindakan kriminal terhadap guru bakal dipenjarakan, seperti itulah kurang lebih ancaman Wakil Bupati Karawang, H. Jimmy Ahmad Zamakhsyari, S.Ag. saat melakukan sosialisasi di SMAN 1 Telagasari, pekan lalu.
Kang Jimmy, sapaan akrab Wakil Bupati Karawang itu melakukan sosialisai untuk menerapkan pendidikan berkarakter bagi pelajar. Karena belum lama ini terjadi penganiayaan yang dilakukan murid kepada gurunya di salah satu SMK di Kabupaten Karawang. “Kalau anak anda (orang tua murid,red) tidak mau dididik sama guru, ya ambil saja anaknya didik sendiri,” ujar Kang Jimmy.
Kang Jimmy menambahkan, bahwa ini kali ketiga ia melakukan sosialisasi, setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu mengunjungi SMPN 4 Karawang Barat dan SMAN 1 Lemahabang. “Saya akan terus melakukan sosialisai ini ke tiap sekolah-sekolah agar tidak ada lagi kejadian kekerasan di lingkungan sekolah,” ucapnya.
Selain memberikan sosialisasi, Politisi asal Partai Kebangkita Bangsa (PKB) itu juga memberikan kuis kepada siswa antara lain meneruskan bacaan Al-Quran dan ilmu pengetahuan lainnya. Selain itu, Kang Jimmy juga memberikan bantuan kepada 3 siswa yang tidak mampu dan yang berprestasi di SMAN 1 Telagasari. Tiga pelajar tersebut adalah, antara lain Suryadi (18) kelas Xll IPS 3, Fadillah (17) kelas Xl IPS 2 dan Eka Prastyo (18) kelas Xll IPS 1, yang masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp. 500 ribu.
Sementara, Plt. (Pelaksana Tugas) Kepala SMAN 1 Telagasari, Nedi Rohendi mengungkapkan, rasa terimakasih atas sikap tegas Wakil Bupati Karawang yang cepat dan tanggap dalam kejadian kekerasan siswa kepada guru. “Terimakasih Pak wakil bupati Karawang yang sudah mau menyempatkan waktu ke sekolah kami untuk bersosialisasi dengan para siswa-siswa kami,” katanya.
Sambung masih Nedi menambahkan, pihaknya akan melakukan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di SMAN 1 Telagasari. Melalui kegiatan ekstrakulikuler yang akan dilakukan dalam seminggu sekali dan akan dilakukan secepatnya. “Kami pun akan melakukan Rohis (Rohani Islam) agar siswa dapat perbekalan dalam agama,” pungkasnya. (lil/cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...