Seorang Ibu di Pakisjaya Terpaksa Melahirkan Bayi di Bangku Puskesmas

ilustrasi/net

KARAWANG – Prosedur pelayanan kesehatan di Kabupaten Karawang kembali dipertanyakan publik gara-gara peristiwa seorang ibu melahirkan di bangku puskesmas di Kecamatan Pakisjaya, baru-baru ini. Adalah Ainah (40), istri dari Balok (45), warga Dusun Kedawung Rt 03/Rw 03 Desa Tanjungbungin, Kecamatan Pakisjaya, yang harus merasakan imbas dari buruknya pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.

 

 

“Melahirkan dibangku puskesmas dan cuma dibantu sama adik perempuannya. Waktu itu menunggu petugas piket di Puskesmas, tapi tidak ada. Akhirnya melahirkan tanpa bantuan bidan,” ungkap warga berinisal HM, yang tinggal disekitar lokasi Puskesmas Pakisjaya.

 

 

Dari peristiwa ini, HM yang mengaku melihat langsung proses persalinan di bangku puskesmas ini mempertanyakan pelayanan tidak memuaskan dari Dinas Kesehatan Karawang selaku jajaran yang menaungi puskesmas-puskesmas di Kabupaten Karawang. “Saya tidak tahu apakah pelayanan Puskesmas Pakisajaya 24 jam atau bagaimana? Setahu saya, seharusnya di puskesmas itu minimal ada petugas jaga, ” katanya.

 

 

Menjawab pertanyaan, HM menjelaskan menjalani proses melahirkan di bangku puskesmas untungnya tidak sampai mengakibatkan sang bayi meninggal. “Untungnya jabang bayi itu tidak alami hal tidak diinginkan, selamat, mukjijat itu,” selorohnya.

 

 

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Kecamatan Pakisjaya belum bisa dihubungi dan dimintai keterangan. (ded)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...