Agung Podomoro Land Hadirkan Taruma City di Karawang

KARAWANG-Semakin potensialnya pertumbuhan perekonomian di Karawang, Jawa Barat, membuat berbagai pengembang dari kelas lokal maupun nasional semakin terpikat untuk turut membangun Karawang. Salah satunya adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) yang kembali menghadirkan karya terbaiknya di Kota Karawang, yaitu Taruma City.

Assistant Vice President Strategic Marketing APL Agung, Wirajaya mengatakan, semakin banyaknya perusahaan asing yang masuk di kawasan industri serta populasi yang meningkat signifikan menjadi bukti pesatnya pertumbuhan ekonomi di Karawang. Hal itulah yang kemudian membuat kebutuhan akan hunian di Karawang semakin meningkat.

“Kebutuhan akan hunian di Karawang akan terus meningkat seiring dengan tumbuh pesatnya tingkat perekonomian dan juga jumlah populasi di sini (Karawang),” ujar Agung.

Di samping itu, Agung menambahkan, pembangunan infrastruktur utama seperti Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang akan segera beroperasi serta rencana pemerintah membangun Pelabuhan Peti Kemas Patimban dan Bandara Internasional Kertajati, akan membuat Karawang menjadi primadona bagi investor.

“Karawang akan jadi primadona yang menarik bagi para investor, hal itu didukung dengan segala pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan pemerintah di Karawang,” tambah Agung.

General Manager Taruma City, Rina Irawan mengatakan, menempati lahan seluas 5,6 hektare (ha) Taruma City dibangun berdekatan dengan Grand Taruma Karawang, proyek Agung Podomoro terdahulu yang berupa perumahan.

“Melihat tingginya animo masyarakat dan kebutuhan akan hunian, membuat Taruma City menjadi proyek yang akan melengkapi Grand Taruma Karawang yang sudah lebih dulu dikembangkan,” ujar Rina.

Rina mengatakan, minimnya kawasan yang tersedia di pusat Kota Karawang dan juga semakin banyaknya permintaan, menyebabkan harga tanah terus melonjak. Rata-rata dalam setahun, harga bangunan di Kota Karawang meningkat hingga 25%. Untuk harga tanah di pusat kota tersebut diperkirakan saat ini mencapai Rp 15 – 20 jutaan/m2.

“Kami memang membidik kelas menengah atas, karena potensi dari para ekspatriat dan pekerja Jepang yang bekerja di kawasan industri Karawang,” papar dia.

Rina menambahkan, Taruma City hadir di lokasi sangat strategis dan the last piece di pusat kota Karawang. Taruma City juga akan memenuhi kebutuhan setiap penghuninya maupun masyarakat kota Karawang dan sekitarnya.

“Akses yang mudah dicapai karena berlokasi di tengah kota dan hanya 9 menit dari Exit Tol Karawang barat menjadikan Taruma City sebagai lokasi yang paling premium di kota Karawang,” tutur Rina.

Menurut rancang bangun, Taruma City terdiri dari rumah toko (ruko), rumah tapak dan apartemen. Taruma City akan berisi 243 unit ruko yang dijual Rp 1,9 – 10 miliar, beberapa unit rumah tapak, dan tower apartemen.

“Kebutuhan ruko di Karawang masih tinggi. Peminatnya dari para pedagang dan pengusaha di Karawang sendiri. Di Karawang ini ada banyak padagang kaya dan pengusaha sukses lho, mereka membutuhkan perkantoran dan juga kawasan bisnis yang layak,” tutur Rina.

Nanti, Rina melanjutkan, rumah tapak dalam superblok Taruma City mengusung konsep rumah kebun. Satu unit rumah berukuran 114 m² menempati tanah seluas 108 m².

“Agung Podomoro sengaja membangun rumah dengan ukuran mini agar pembeli bisa leluasa merancang pembangunan rumahnya,” pungkas Rina.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pupuk Kujang Raih 3 Penghargaan di Ajang Public Relations Indonesia Awards 2024

KARAWANG – Pupuk Kujang memborong penghargaan di ajang kompetisi kehumasan ...