Polisi Buru Pembunuh Guru SMP, Pelaku Bisa Ditembak Kaki atau Tembak Mati

KARAWANG – Kepolisian sektor (Polsek) Cikampek terus berupaya mengejar pelaku penjambaretan yang menewaskan seorang guru SMPN2 Bungursari Purwakarta bernama Enok Suhaeni (54) warga Warung Kebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (27/3) kemarin.

Dikatakan Kapolsek Cikampek, Kompol Soekirno, sampai hari ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Kendati demikian, ia berjanji akan menuntaskan dan menangkap pelaku penjambretan yang tergolong sadis itu. “Sedang diupayakan untuk pengejaran, kita sesuai prosedur aja, sesuai perintah atasan dan secara profesional aja serta terukur. Kalau sudah tidak bisa dibina, kita ambil jalan terbaik, nanti ya,” tegas Kapolsek kepada Fakta Jabar diruangannya, Rabu (28/3).

Soekirno juga berharap kedepannya kepada masyarakat, agar lebih bisa membantu tugas dari kepolisian untuk menjaga dari gangguan kamtibmas. Salah satunya, ia menyebutkan adalah menggalakan lagi ronda malam serta lebih meningkatkan lagi kewaspadaanya.

“Yang penting kita sudah maksimal, galakan patroli. Semuanya dikembalikan lagi ke masyarakat harus waspada, ronda malam. Kalau semuanya itu berjalan dan bersinergi, Insya Allah aman. Kita muspika sudah kompak, tinggal masyarakatnya,” himbaunya.

Sebelumnya, Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan sedang memburu kedua pelaku. Ia turun langsung menginvestigasi kasus tersebut. “Masih didalami mudah – mudahan bisa lekas diungkap. Ini jadi atensi kita. Pelakunya tinggal pilih, tembak kaki atau tembak mati,” kata Hendy setelah melayat jenazah di rumah duka.

Hendy menuturkan, Setelah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, Hendy memastikan kedua pelaku adalah penjahat amatir. Meski demikian, pelaku sengaja beraksi di pagi hari.

“Dari aksinya, pelaku tergolong konvensional.Malam hari kita perketat, mereka nyolong di pagi hari,” tandasnya.(dpn/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...